Ternyata sangat sulit menjadi diriku, berada diposisiku. Biar kuberi tahu kau bagaimana perasaan ku saat ini lewat tulisan ini. Aku merasa sangat sakit, tapi berusaha baik baik saja. Kau tahu aku sangat berusaha baik baik saja walaupun sebenarnya tidak pernah baik. Kamu, alasan dari semua airmataku seenaknya kamu membuang airmataku dan menjadi sangat Egois. Kau hanya ingin dimengerti tanpa harus mengerti. Saat kau terjatuh karena masa lalu mu siapa yang menghapus airmatamu? Jawabannya adalah aku. Saat kau merasa tidak memiliki harapan lagi, siapa yang menemanimu? Jawabannya adalah aku. Kau tahu? Aku selalu memikirkan bagaimana denganmu, tapi kau tidak pernah memikirkan bagaimana denganku. Aku mencintaimu dengan terlalu, membuat ku terlalu sulit juga untuk bisa menghapus cintaku. Andai bisa membencimu, sudah kulakukan dari dulu tetapi perasaan tidak selamanya bisa dikendalikan. Aku terus" saja bertanya tentang keadaanku, tentang perasaanku, tentang hatiku, tentang diriku diwaktu Nanti apabila kita masih bersama, apabila kau masih membagi cintaku, apabila kau masih tetap saja egois terhadapku. Bagaimana denganku? Selalu saja aku berniat untuk pergi, karna sudah berulangkali tersiasiakan tetapi saat aku ingin pergi kau masih menahanku seakan akan kau sangat butuh aku, walaupun sebenarnya aku tau kau tidak benarbenar butuh, aku tetap saja luluh. Tapi kini, akan kutanamkan bahwa aku akan menghapus rasa sakit itu. Tidak akan kuterima lagi lukaluka yang sangat menyakitkan itu. Walaupun sekarang aku tidak berharga bagimu, aku percaya saat aku tidak lagi bersamamu kau akan benarbenar kehilanganku.
