The Story of My Life

kita

tak terasa sudah lama kita tidur kami di bangunkan oleh suara dering telpon yg berbunyi dari handphone ku, setelah aku bangun,posisiku membelakangi troye dan troye memeluku dari belakang,
nama penelpon yg tertera di ponselku adalah liam kakaku, sudah lama dia tidak menelponku
"hallo lenka how are you?"

"I'm good, how about you?"

"I'm also good how about mom and dad"

"they have not changed just the same as ever,always quarreling"

"i think so, i miss you somuch"

"me too liam "

"but unfortunately im busy so i don't have much time"

"what are you busy for?"

"of course i had a lot of college asigments, i'll call you again leter, keep yourselves good, i love you"

"i love you too liam"

Troye langsung melepaskan tangannya yg awalnya memeluku   sekarang sudah tidak lagi,

"hei troye kenapa kau melepaskannya, aku sudah nyaman berada dipelukanmu" protesku padanya

"kau menerima telpon dari siapa,, kenapa hrs pake kata 'i miss you'  'i love you',, siapa dia?"

"sebelumnya aku berterimakasih karna aku rasa kau cemburu padaku,, tapi dia liam kakaku dia tinggal di london"

"really,"

"ia troye aku sungguh sungguh"

"sini aku peluk lagi"

"tidak aku mau mandi dulu"

"yasudah jgn lama yakh,, mau ku temani"

"tidak prlu sayang,"

"aku suka panggilan itu sayang"

setelah selesai mandi dan berpakaian rapih, troye mengajaku pergi ke mall
"ayo berankat"

"kemana"

"tentu saja shopping"

"baiklah ayo"

(in mall)
tiba tiba saja troye memilihkan sebuah drress berwarna putih untuku
"cocok sekali, kau terlhat makin cantik sayang"
"sayangnya aku tidak suka pakaian seperti ini troye"

"sudah jgn membantah, aku akan ambil yg ini, dan sekarang ayo kita beli high heels"

"untukmu kan?"

"tentu saja untukmu, ada ada saja apa kau kira aku ini suka heels apa?"

setelah sampai di sebuah toko koleksi high heels, troye lgsng memilihkanya ku
"ukuran kakimu berapa?"

"37"

"akhirnya coba kau pakai!" troye menyodorkan heels yg dipilihnya yg dia temukan setelah lama mencarinya
setelah aku memakainya, troye sepertinya terpesona olehku

"beautiful
aku aka membelikan yg banyak lagi untukmu"

troye menyebalkan sekali

setelah selesai belanja troye mengantarku pulang,

(in car)

"ternyata kau punya kakak" ucapnya

"iah,tapi sulit sekali untuk bertemu dgnnya"curhatku

"kenapa dia tinggal di london, kenapa tidak bersamamu di LA" kenapa troye kepo sekali sih
"dia prgi karna,, pertengkaran orgtuaku"

"jgn sedih, masih ada aku" ucapnya menenangkanku

"iah,"

"sudah jgn bersedih yakh"

setelah sampai dirumahku
troye membukakan pintu mobilnya
"terimakasih untk waktunya"ucapku

"iah, selamat malam sayang, aku pergi dulu"
troye pun masuk lagi kedalam mobilnya, sebelum dia pergi aku memanggilnya
"troyyye"aku berteriak dan troye pun hanya memunculkan kepalanya dari dlm jendela mobil
"aku mencintaimu"ucapku tersenyum
"i love you too,"

akupun masuk kedalam rumah dan sdah ada dad yg sedang menonton tv, dia sama sekali tidak menyapaku atau apa gituh, ahhh memang selalu begitu, aku pun pergi kekamarku dan mengganti baju dgn pakaian tidur,
aku memutuskan untuk ke bawah dan duduk bersama daddy
"hai dad!"aku menyapa daddy oh semoga saja daddy mnjawabnya
"hai my princes come here, sini duduk disamping daddy"ajak daddy supaya aku duduk disampingnya,akupun duduk menemani daddy yg sedang menonton tv

"dad, dimana mom, kenapa mom belum pulang, padahal ini sudah malam"aku memalingkan muka kearah daddy, tapi daddy tdak menjawab pertanyaanku, dan daddy malah mengalihkan pembicaraan

"kau diantarkan pacarmu yakh?"tanya daddy
"tidak hanya teman dad,"jwbku berbohong, aku hanya tidak ingin daddy tahu kalau aku punya pacar alasannya? aku sendiri tdak tau

"benarkah, jgn berbohong pada daddy,"daddy penasaran
"iah deh aku memang sudah punya pacar, emmmh dad aku merindukan liam"akhirnya aku menjawab pertanyaan daddy, dan bilang kalau aku merindukan liam
tapi dady masih diam saja dan menunduk, mungkin daddy sadar liam pergi karna ulah dady dan mom
"maafkan daddy yakh sayang, ini semua gara gara daddy"mata daddy sedikit berkaca
"iah dad tidak apa apa"ucapku mengerti

baru kali ini aku berbincang lama dgn daddy, aku memiliki harapan yg besar yaitu aku ingin mempunyai keluarga yg harmonis,
"daddy lapar bagaimana kalau kita makan malam, daddy yg masak"ucap daddy menawariku dgn wajah yg sedikit ceria, suasana begini yg kuinginkan, oohh mudah mudahan akan seterusnya begini dan lebih baik lagi
"tentu saja dad"balasku degn ceria juga

kamipun pergike dapur dan mencari bahan makanan, tumben skali ada makanan meskipun hanya ada  4 buah roti, dan salad, sedikit daging, telur dan sosis, tentu saja aku rasa kita akan membuat sandwich,,
setelah makanan nya siap kamipun makan dgn penuh tawa, aku rasa daddy itu seorang chef karna makanan yg dia buat enak, plus dia seorang komedy krna daddy tak henti membuatku tertawa karna ucapannya
tak tersa makanan kamipun sudah habis,
"dad aku sudah mengantuk, aku pergi tidur yakh"pamitku pada dddy

"ayoo daddy antar kekamarmu,"ajak daddy
"ayo, oh dad aku merasa seperti anak kecil lagi"ledeku
"kau akan selalu menjadi babygirl nya daddy"ucap daddy sambil tertawa kecil

akupun memejamkan mata dan daddy mencium keningku sambil berkata"good night sayang"
dan aku hanya tersenyum,,,,

😜😜😀