Jadilah penyeimbang perjalananku. Seseorang yang belajar mengerti kelemahanku. Kau yang mau memahami kekalahanku. Juga yang tersenyum kala aku mampu mengalahkan rasa takutku.
Jangan berjarak terlalu jauh, agar aku tetap bisa berjalan dengan melihatmu utuh. Jangan mendekap terlalu erat, agar aku masih bisa bernapas untuk segala yang aku ingat.
Bagiku, kau adalah arah pulang. Persimpangan mana pun yang kutempuh padamu juga aku akan datang