Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
' Pernahkah ada seseorang yang mengerti diriku? '
' Tidak '
Tubuh ringkihku ini tak pernah menyaksikan diriku yang di pedulikan..
Aku terlahir untuk merasakan apa itu kesepian..
Sebilah silet tajam menjadi saksi bisu betapa hancurnya diriku..
Arak mendung di langit menjadi temanku..
Tetes air hujan menjadi pendamping hidupku..
Ruang dengan kegelapan menjadi sahabat sejatiku..
Luka di tanganku menjadi pelarian atas semua kegilaanku..
Aku bukannya ingin mencari perhatian..
Aku hanya ingin dicintai
Dipedulikan..
Dan diperlakukan seperti mahluk hidup..
Bukan seperti benda yang tak bergerak dan tak memiliki perasaan..
Sudah berapa banyak luka sayatan yang menghiasi lengan dan pahaku?
Aku sendiri juga tidak tahu
Tetes demi tetes darah mengungkapkan betapa sedihnya diriku..
Stres, depresi, gila..
Ya, itu semua menghantui diriku...
