Chapter 4
^^HAPPY READY^^Angin berhembus menyegarkan, dedaunan terlihat basah oleh jejak embun yang masih tersisa. Langit di penuhi warna biru laut dan Mentari dengan hangatnya menyinari kota seol. Sakura mengayunkan sepedanya dengan riang menyusuri jalan yang masih sepi, ia memakai seragam sekolah lengkap dan tak lupa tas rangsel yang selalu menempel pada punggungnya. Rambut merah mudanya terurai dengan bebas mengikuti arah angin dan di telinga sebelah kanannya telah tertempel sebuah ear-phone.
Ini adalah kebiasaannya setiap hari berangkat lebih pagi dari siswa pada umumnya karena ia lebih menyukai pagi hari yang begitu sejuk kecuali musim dingin. Sesampainya di pintu gerbang sekolah ia menghela nafas panjang, semangat dan keceriaannya hilang berganti dengan kemurungan. Ingatannya kembali kepada beberapa hari tersulit yang ia lalui.
22 April 2015
3 hari tepatnya aku mulai serius mempelajari matematika bersama Uzumaki Naruto sepupuku itu...
Entahlah setiap harinya aku merasa semakin tersesat, kepalaku dipenuhi dengan rumus-rumus matematika yang memusingkan itu...Ya Tuhan, ujian macam apa yang kau berikan kepadaku? Dan kenapa aku begitu bodoh...Selama 3 hari ini tak ada satupun yang dapat ku serap...
Ku pikir kehidupan memang penuh dengan tantangan, seberapa jauh kau melangkah? Bersamaan dengan itulah tantangan akan selalu ada...Jika tidak ada semua itu manusia tidak akan pernah belajar untuk memperbaiki dan menjadi lebih baik...Itu kata paman Uzumaki...Paman saranghaeDan entah kenapa? Aku merasa namja kejam itu terus-menerus mencibirku...
Kata-kata kejam dan pedas darinya sepertinya akan menjadi makananku setiap hari..Ya Tuhan...Apa sebenarnya ia inginkan? Tak bisakan dia membuat kehidupanku tenang?
Aku ingin terbebas dari SIHIR menakutkan darinya...
^Sasuke pov^
Entahlah aku merasa aneh, aku tak pernah sesemangat ini pergi ke sekolah. Beberapa hari ini berbeda setelah aku dapat membuatnya kesal sepanjang waktu. Aku menyukai ketika ia terlihat kesal dengan ucapanku dan sikapnya yang terlihat kekanakan itu, ya itulah keunikan seorang Haruno Sakura. Aku memasuki ruang kelasku dan ku dapati dia sedang menuliskan sesuatu, oh...dia memiliki note baru kali ini tetap dengan warna pink namun ada motif bunga di setiap sudut note itu. Aku penasaran apa yang kali ini iya tulis? Hohoho...Rasa penasaranku bermunculan kembali, ia sedikit terkejut ketika mengetahui kehadiranku.
Ku rasa aku bisa menebak apa yang dia tulis? Dan itu berhubungan dengan diriku. Aku sangat yakin itu, melihat tatapannya yang melihatku dengan takut-takut. Bukankah dia sangat lucu? Sebisa mungkin aku berusaha untuk mempertahankan sikap dinginku. Aku berjalan mendekat dan duduk disampingnya, dia terus menatapku dan aku membalas tatapannya."Wae?". Tanyaku dingin dan datar seperti biasanya, ia hanya diam sambil membuang muka.
"Apa kau sudah siap?". Tanyaku kembali dan ia pun menoleh nampak berfikir
"Wae? Kenapa kau peduli aku siap atau tidak? Itu bukan urusanmu dan berhentilah berbicara kepadaku". Katanya yang mirip dengan kemarahan yang sejak lama ia tahan. Sungguh aku ingin tertawa dan marah dalam bersamaan. Aku ingin tertawa karena baru kali ini aku melihatnya marah tetapi aku juga kesal karena baru kali ini ada seorang yeoja memarahiku.
"Apa kau sedang membentakku sekarang?". Kataku sinis membuatnya terdiam ku rasa dia mulai ketakutan.
Sial...Bagaimana bisa aku langsung bungkam dengan nada tanpa emosi dari seorang Uchiha Sasuke . Seharusnya aku bisa melakukan lebih dari ini...Kalau itu Naruto aku pasti sudah memaki dan mengumpatnya...Tapi dia seperti ada unsur mistis yang membuatku tak berkutik dihadapannya...Ya Tuhan... Beberapa detik berada disampingnya sudah membuat perasaanku tak karuan, apa yang sebenarnya terjadi kepadaku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Y♥U ARE MY DESTINY
FanfictionTitle : y♥U ARE MY DESTINY Author : Se Ryung Genre : Romance, school life, friend ship Lenght : Chaptered Main cast : haruno sakura and uchiha sasuke CHAPTER 1 ^^HAPPY READY^^ Saat in...