Tepat pukul 4.30 Amara sampai dirumahnya . Ketika ia membuka pintu rumahnya itu ia melihat seorang laki laki yang sangai ia sayangi yaitu kakaknya , Aldo . Selain Bundanya dan ayahnya , Aldo lah orang kedua yang Amara sayang selain ibunya . Aldo memang sangat perduli dengan amara .karena disaat kedua orang tuanya sibuk , aldo selalu ada untuk amara .
" Kak aldo " amara sontak terkejut melihat kakaknya ada dirumah . Dengan perasaan senanng amara langsung memeluk kakaknya itu .
" Hai adik kakak " aldo membalas pelukan dari adik tersayang nya itu
" Kak aldo kapan pulangnya kesini ?"
" Bunda yang suruh kakakmu kesini , karena bunda mau bantuin bisnis ayahmu di singapur " ujar bundanya yang baru saja keluar dari kamarnya .
kini amara hanya ber "oh" ria saja memdengar bundanya berbicara.
" Ya udah amara mau gak jalan jalan sama kakak? kita pergi ke cafe biasa"
Dengan cepat amara langsung menjawab iya . Ia pergi kekamarnya untuk membersihkan tubuhnya . Setelah berganti pakaian mereka langsung pergi kecafe itu " Romantic cafe" . Cafe dengan nuansa romantis .
" Mau pesan apa mas ?"
" Coffe latte nya 2 ya mbak "
Amara melihat sekeliling cafe tersebut . Tiba tiba pandangannya berhenti pada seorang laki laki yang duduk sendirian dipojok, ya itu adalah Andra .
Disisi lain andra juga melihat amara . yang ada dipikirannya hanyalah siapa laki laki yang bersama amara itu . Ntah apa yang ia rasakan sekarang dadanya terasa sesak melihat itu semua . Ia melihat amara tertawa lepas dengan laki laki itu .Tidak seperti ketika bertemu dengannya yang selalu memasang wajah cueknya .
*****
Sudah 30 menit amara menunggu angkutan umum di halte yang dekat dengan rumahnya, tetapi tidak ada tanda tanda angkutan umum tersebut akan datang,dia berpikir bahwa sekarang dewi fortuna tidak berpihak padanya . Memang ini adalah salahnya semalam ia tidur hingga larut malam karena sibuk membaca novelnya dan lagi pula biasanya bundanya yang membanguni nya setiap pagi , karena tidak ada alaram terbaik selain celotehan dari bundanya .
Gadis itu memilih untuk berjalan kesekolah ,tetapi suara klakson motor memberhentikannya .
" Ayok naik"
" Kenapa gue harus naik"
" Lo mau telat datang kesekolah ?"
Gadis itu berpikir sejenak . Ia memandang arloji ditangannya yang menunjukkan 5 menit lagi . Ia memutuskan untuk menerima ajakan andra . Sementara andra hanya tersenyum miring . Andra melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata rata , hal itu membuat amara ketakutan ,ia memeluk pinggang andra dengan sangat kuat hingga ia tidak tau bahwa mereka sudah sampai .
" Gue tau kok ,lo nyaman meluk gue " Amara dengan sigap langsung melepas pelukan itu
Tentu saja kejadian itu membuat seluruh murid melihat kearah mereka . Terutama para siswi , mereka menatap amara sinis .
"Anak baru aja belagu "
"ganjen banget sih tuh cewek "
" Seharusnya gue yang dibonceng andra "
Itulah beberapa celotehan dari beberapa murid disana .
" Oh iya ra gue boleh nanyak gak ?"
" Boleh , mau nanyak apa ?"
" Semalam yang dicafe itu , siapa lo ?
" Kakak gue "
Andra merasa lega dengan jawaban amara .
Kring ....
Bel masuk berbunyi, semua murid masuk kekelasnya masing masing tetapi tidak dengan andra , apalagi yang dilakukannya selain nongkrong dikantin bersama teman temannya . Merokok , menggoda para wanita , itu lah yang mereka lakukan disana .
" shuitt... hai cantik " kevin menggoda salah satu wanita disana, sementara andra ia memilih untuk diam , sesekali ia mengembuskan asap rokoknya . Disisi lain Fathan sibuk dengan hp nya bersama edgard . Apalagi yang dilakukan mereka selain menonton video porno ( Hahaha...)
" Gila sumpah , besar " Fathan dan Edgard semakin melotot melihat video itu
" Apanya yang besar than ? gue juga mau lihat dong " Kini kevin mendekatkan badannya ketempat fathan dan edgard
" Ndra lo gak mau lihat ? " Ujar edgard . Andra hanya menggeleng saja
" Halah munafik lo "
" Gue memang nakal , tapi nakal nakal gini gue masih ingat kali sama larangan agama " Andra menjawabnya dengan nada datar nya
Saat mereka sedang asik dengan pekerjaan nya masing masing , Nisa datang dengan antek anteknya . Gadis dengan pakaian ketat itu langsung duduk pangkuan andra dan mengalungkan tangannya keleher andra .
" Lo apaan sih , lo berdiri atau gue paksa ?" Namun ia tetap bersikeras duduk disana .
Bel istirahat berbunyi . Amara , Cindy , dan Keke berniat pergi kekantin , baru saja menginjakkan kakinya dikantin amara sudah melihat pemandangan yang tidak enak , iya , dia melihat andra dan nisa yang sedang duduk berdua, eh ralat maksudnya nisa yang duduk dipangkuan andra .
" Gue balik kekelas aja deh , gue belum siap pr "
" Ya udah , lo mau nitip gak ?" Amara hanya menggelengkan kepalanya
Entah apa yang dirasakan gadis itu sekarang . Bahkan ia sendiri tidak tau kenapa dengan dirinya sekarang .
Apakah amara sudah mulai memiliki rasa terhadap andra ? tetapbaca ceritanya ya guys
Jangan lupa vote and comment ya
TERIMA KASIH
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love
RomanceCinta 💓💓 . . Cinta itu hanyalah sebuah permainan , permainan yang bodoh , konyol yang hanya bisa menyakiti perasaan saja . Gadis itu tidak pernah percaya akan cinta . Ia tidak mengerti apa itu cinta . --Amara-- Gadis yang tidak pernah mengenal...