"Adek."
"......."
"Adek?"
"......."
"Wonwoo?"
"H-Hah? Apa?"
"Kamu kenapa?"
"Nggak apa-apa, Kak."
"Kamu kenapa?"
"Gue nggak apa-apa, Kak Mingyu."
"Jeon Wonwoo."
"Gue nggak apa-apa denger nggak sih?!"
"Kok kamu jadi marah sama saya?"
"Kenapa?! Lo nggak suka?!"
"Jeon Wonwoo, saya cuma nanya kamu kenapa, saya nanya keadaan kamu!"
"Ya lo nanyanya terus-terusan siapa yang nggak kesel?!"
"Kamu kenapa sih? Saya yakin kamu nutupin sesuatu dari saya."
"Lo budek atau gimana sih?"
"Kamu kenapa sih? PMS?"
"Lo gila ya?!"
"Ya nggak lah makanya saya nanya kamu kenapa."
"Gue nggak apa-apa, Kak!"
"Wonwoo."
"Apaan lagi?!"
"Saya cuma mau ngomong satu hal sama kamu."
"Maksud lo?"
"Dengerin saya."
"Apa?"
"Sebuah hubungan harus dilandasi dari kepercayaan, seperti kamu percaya sama saya dan saya sebaliknya."
".........."
"Tapi kamu tau, Wonwoo?"
"A-Apa?"
"Hari ini, tepat hari jadi kita, kamu ngecewain saya."
"........."
"Niatnya, saya tadi mau ngajak kamu jalan-jalan untuk sekedar lunch bareng. Ya walaupun di kantin sekolah sendiri, saya mau beliin semua makanan kesukaan kamu."
"............"
"Selamat hari jadi yang ke tujuh, Wonwoo. Saya harap, kamu bisa lebih percaya sama saya."
"Saya tau saya memang bukan lelaki sempurna yang bisa kamu percaya, saya tau menumbuhkan rasa percaya itu butuh proses, dan saya tau kamu nggak akan pernah menumbuhkan rasa percaya itu sama saya."
"Kenapa saya bilang begitu? Ini bukan sekali-dua kali kamu nutupin apapun ke saya. Saya sangat tau kamu kayak apa, Wonwoo. Jangan kamu kira saat saya sibuk basket, organisasi, dan lain sebagainya, saya malah ninggalin kamu atau bahkan nggak memperhatikan kamu."
"Terakhir, saya cuma mau bilang saya sayang banget sama kamu, Won."
"Terima kasih karena udah dengan rela membuang-buang waktu dihidup kamu untuk saya."
Mingyu beranjak dari tempatnya, meninggalkan Wonwoo dengan sebuah kotak yang berada diatas tangan lelaki manis itu dengan kecewa.
🎇
W mau jahat dulu ia.
Dah ah apdetnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Conversation (Meanie✔)
Acak[AU] Hanyalah obrolan tidak berguna antara Jeon Wonwoo dan Kim Mingyu di masa SMA. ( Cerita ini mengandung boys love, kata-kata kasar, kelakuan yang bikin uwu-uwu, dan kalimat non-baku. Pembaca dimohon untuk bijak mempertimbangkan diri sebelum memba...