CF 30

10.7K 429 5
                                    

Warning Typo dan Kata-kata kasar.........

-------------

Author Pov

1 minggu setelah Alvhie sadar, pihak rumah sakit akhirnya mengizinkan Alvhie untuk pulang kerumah..

Mengingat keadaan Alvhie yang selalu histeris saat bertemu orang luar membuat dokter yang merawat Alvhie membuat keputusan tersebut..

Itupun karena saran dari psikiater yang sudah 3 hari belakangan ini menangani masalah psikis Alvhie..

Mereka tidak bisa mengambil resiko membiarkan Alvhie bertatap muka langsung dengan orang-orang asing..

Karena itu akan sangat berpengaruh pada mental Alvhie..

Itu yang dikatakan Dr. Luna, psikiater yang bertugas untuk menangani masalah psikis Alvhie..

Dr. Luna jugalah yang dulu pernah menangani masalah psikis Alvin dan Alvon maka dari itu, sekarang ia dipercayakan oleh Alexand untuk menangani Putri kecilnya..

Walaupun awalnya sangat sulit bagi Dr. Luna untuk menjalin komunikasi dengan Alvhie, namun kemarin keadaan Alvhie sudah memiliki kemajuan karena ia tidak lagi histeris saat melihat Dr. luna dihadapannya..

"Apa kau bahagia?" tanya Alvon sesaat setelah Alvhie dan lainnya tiba dikamar Alvhie

"Sangat" pekik Alvhie semangat, membuat para Carl tersenyum senang..

Mengenai semua pekerja yang bekerja di kediaman Carl, mereka sudah terlebih dahulu diperingatkan agar segara bersembunyi saat ada nona muda mereka dan jangan sampai nona muda melihat mereka..

Karena itulah sejak berada didepan rumah hingga tiba dikamarnya, Alvhie sama sekali tidak melihat satupun bodyguard, pelayan dan pembantu yang sebelumnya biasa berkeliaran di kediaman Carl..

"Istirahatlah dulu, kakak akan menemanimu disini" ujar Alvon lembut yang langsung diangguki oleh Alvhie

Sedangkan Alexand dan ketiga putranya yang lain memilih keluar dari kamar Alvhie setelah masing-masing dari mereka mengecup dahi Alvhie sayang..

"Bagaimana keadaan bajingan itu dad" tanya Albie saat mereka hendak menuruni tangga menuju lantai satu

"Baik, dia diperlakukan dengan sangat baik seperti yang kau inginkan boy. Sebenarnya apa rencanamu? Kenapa kau begitu merawatkannya padahal ia juga akhirnya akan dibunuh" tanya Alexand penasaran

Albie terkekeh..

"Tidak menyenangkan rasanya kalau harus menyiksa orang yang sudah tersiksa dad" ujar Albie sarat dengan makna

Alexand hanya menggeleng-gelengkan kepalanya takjub dengan pola pikir anak sulungnya itu..

---

Beberapa hari kemudian, keadaan Alvhie perlahan mulai membaik. Ia bahkan tidak lagi histeris saat melihat pelayan ataupun bodyguard yang tak sengaja berpapasan dengannya..

Hanya saja, setiap malam atau setiap kali Alvhie tidur ia akan selalu dihantui oleh mimpi yang sama. Karena itulah setiap malamnya Alexand dan Carl Boys secara bergantian tidur bersama Alvhie..

"Apakah nona Carl pernah menceritakan kronologis saat ia diculik pada tuan atau anak-anak tuan yang lainnya?" tanya Dr. Luna sambil menatap Alexand serius

"Tidak, dia hanya mengatakan bahwa ia disakiti juga melihat wanita-wanita lain disakiti tapi dia sama sekali tidak pernah menceritakan kronologisnya" jawab Alexand yang kemudian diangguki oleh Carl Boys

Carl Family (Possesive)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang