Carl Family (Possesive)

CF 13

Warning Typo dan Kata-kata kasar.........

-------------

Author Pov

Hari ini adalah hari terakhir kegiatan orientasi dilaksanakan.

Seperti hari kemarin, seorang gadis cantik mengawali paginya dengan semangat karena ia bangun pagi sesuai dengan waktu yang ia tetapkan.

Selain itu ia juga senang karena hari ini hari terakhirnya mengikuti orientasi mahasiswa baru.

Ya gadis itu adalah Alvhie Alexand Carl.

Setelah sarapan dan berpamitan dengan kakak-kakaknya yang akan pergi ke kantor, ia pun segera menaiki mobil mewah kakaknya Alvon.

Karena kemarin ia sudah bersama Alvin maka hari ini dipastikan ia harus bersama Alvon.

Disepanjang perjalanan, Alvhie selalu saja tersenyum.

Membuat kakaknya yang sedang menyetir itupun ikut-ikutan tersenyum melihat aura positif adik gadisnya pagi ini.

"Aah pagi yang menyenangkan" batin Alvon

Setelah sampai di kampus, Alvhie dengan semangat menarik tangan Alvon agar mereka bisa cepat-cepat sampai di aula tempat para mahasiswa berkumpul.

Disepanjang perjalanan Alvhie dan Alvon selalu mendengar bisikan-bisikan setan dari senior bahkan mahasiswa-mahasiswa baru yang juga baru datang.

Namun seperti biasa mereka menghiraukannya dan memasang wajah dingin dan datar.

"Siapa sebenarnya gadis itu? Dia sangat beruntung"

"Hah hari ini dia bersama carl yang lain? Murahan!!!"

"Gila, kakak beradik keduanya ia goda. Apakah dia tidak memiliki rasa malu"

"Alvon sangat tampan, oh astaga aku iri dengan gadis itu"

"Bagaimana dengan Alvin? Dasar jalang"

Kurang lebih seperti itulah bisikan-bisikan setan yang dapat mereka dengar, namun Alvhie tidak begitu terusik karena seperti itulah dia.

Jika dia merasa tidak melakukan kesalahan maka semua itu bukan apa-apa.

Ayolah seorang Carl tidak mungkin selemah itu hingga harus jatuh karena kata-kata.

Berbeda dengan Alvon, walaupun ia memasang wajah dingin dan datarnya.

Namun saat mendengar kata jalang dan sejenisnya, ia langsung menatap tajam orang yang mengatakan hal tersebut.

Dan tentunya orang tersebut akan menerima balasannya nanti.

"3 orang" batin Alvon menyeringai.

Ia dapat dengan muda mengingat wajah-wajah itu dengan IQ yang di atas rata-rata.

Alvhie dan Alvon sampai di aula bertepatan dengan waktu orientasi dimulai, mereka langsung mengambil tempat di kelompok yang sama dengan yang kemarin.

Sedangkan Alvin sudah terlebih dulu duduk di kelompok tersebut dengan di kelilingi mahasiswa baru yang bertingkah seperti jalang.

Ia tidak sengaja melihat Alvon menyeringai mengejek kepadanya.

"Shit,, sepertinya aku salah karena meremehkan perkataan Alvon kemarin" batin Alvin merutuk

Sedangkan disisi lain Alvon hampir tertawa melihat kakaknya yang pasti sangat risih saat ini walaupun wajah kakaknya itu tetap datar, karena ia pun merasakan itu kemarin.