CF 14

10.2K 489 0
                                    

Warning Typo dan Kata-kata kasar.........

-------------

Albie Pov

Kalian pastinya sudah tau siapa aku, yah aku si sulung Carl.

Mungkin kalian bertanya-tanya mengapa sampai aku dan ketiga adik laki-lakiku begitu menyayangi bahkan mencintai Alvhie.

Yang pasti tidak ada satupun dari kami yang mengidap brother or sister complex.

Kami masih cukup normal untuk merasakan hal gila itu, tentunya diluar IQ kami yang memang di atas rata-rata dan kekejaman kami yang menurut orang-orang tidak normal.

Entahlah, untuk yang itu mungkin sudah mendarah daging untuk semua keturunan carl.

Back to topic

Alasan sebenarnya aku begitu menyayangi Alvhie adalah mom..

Aku tidak tau pasti dengan alasan ketiga adikku yang juga begitu melindungi Alvhie sama sepertiku, tapi untuk aku alasan utamaku adalah mom.

Bukan karena mom menitipkan Alvhie padaku, oh oke itu adalah salah satunya tapi alasan utamanya adalah karena Alvhie dan mom memiliki kesan yang sama saat pertama kali aku melihat mereka..

Yah, awal melihat mereka aku merasa seperti melihat malaikat yang begitu lembut dan rapuh yang tidak boleh sampai tersakiti.

Hal itulah yang membuat naluri Carlku keluar untuk melindungi mereka, hanya saja aku tidak memiliki kesempatan untuk melindungi mom karena mom meninggal saat aku bahkan baru berusia 6 tahun.

Walaupun tidak bisa dipungkiri aku sudah memiliki pemikiran yang dewasa di usia yang belum seharusnya tentu saja karena kemampuanku yang diatas rata-rata.

Pada saat itu, ditinggalkan mommy adalah saat yang paling menyakitkan namun anehnya juga ada perasaan hangat secara bersamaan saat melihat sosok bayi merah yang sedang tertidur dalam box bayi.

Sosok bayi yang seharusnya aku benci, tapi entah kenapa semua sangat berbeda saat aku melihatnya pertama kali.

Aku seakan begitu memuja dan begitu ingin melindunginya seolah melihat sosok mom dalam dirinya..

Flashback On

Saat ini aku sedang berada di ruang rawat mommy di salah satu rumah sakit milik daddy bersama adikku Aldrie sambil mengamati wajah pucat mommy namun masih tetap cantik itu.

Mommy kesakitan, tapi ia selalu saja berusaha memperlihatkan senyumannya. Dan aku sangat mengagumi senyuman mommy itu entah sejak kapan aku tidak tau.

Sedangkan adik kembarku sudah pulang kerumah terlebih dulu.

Daddy sudah memaksaku dan Aldrie untuk pulang begitupun mommy tapi aku dan Aldrie dengan tegas menolak. Walaupun usia ku baru 6 tahun dan Aldrie 4 tahun namun kami cukup mengerti situasi saat ini.

Mom sakit, itu yang ku tahu. Aku cukup tau kondisi mommy dan aku yakin Aldrie pun tau.

Aku juga tahu mom sebenarnya tidak diperbolehkan hamil lagi oleh dokter pribadi Carl semenjak mommy melahirkan si kembar 2 tahun lalu.

Tapi, entah kenapa mommy bersikukuh mempertahankan kandungannya sampai saat ini.

Daddy pernah menyarankan mommy untuk menggugurkan kandungan mommy, tapi mommy tidak pernah mau melakukannya.

Carl Family (Possesive)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang