Chapter 9

976 82 12
                                    

Pagi-pagi, Cam mendapat telepon.

"Cam! Bangun, cepetan! Sherly--" 

"Sherly pergi, Sherly mau pindah," suara Deandra.

"Gak lucu. Gue ngantuk!" 

"Ini beneran, Cam! Sherly mau pindah! Cepetan lo ke Bandara sekarang juga, Cameron Dallas!" perintah Deandra. 

"Lo tahan dia, jangan biarin dia pergi! Gue bakalan ada disana secepetnya!" Cam langsung mengganti bajunya dan mengambil kunci mobilnya.

"Kenapa lo harus pergi, Sher? Kenapa? Lo suruh gue nunggu, udah gue lakuin. Tapi--" Cam memukul stir yang dia pegang lalu kesakitan sendiri.

"Lo pergi sekarang, Sher! Lo ninggalin gue," Cameron memacu mobilnya dengan cepat. Butuh waktu setengah jam dan akhirnya, Cameron sampai di Bandara.

"Sher...," Cam memegang pundak Sherly.

"Cam, maaf, maaf Cam, maaf."

"Kamu mau kemana?" tanya Cam, Sherly memeluknya dan menangis dipelukkan Cam.

"Aku mau pergi, Cam. Maafin aku."

"Kamu... Kamu mau gak jadi pacar aku?" 

"Aku lagi gamau pacaran. Kamu mau 'kan nungguin aku?" tanya Sherly.

"Sampai kapanpun, aku bakalan nungguin kamu."

"Makasih," Sherly langsung pergi.

"Sher!" kata Cam.

"Inget sama janji kita ya, Sher. Inget, setiap bulan, tanggal 8."

"Maaf Cam, kita baru main 4 Roller Coaster."

"Nggak apa-apa, Sher. Itu gak jadi masalah, take care ya," Cam menahan tangisnya. 

"Inilah yang aku takutkan, kau menyuruhku menunggu dan kau meninggalkanku, Sher," Cameron mengatakannya ketika Sherly telah menghilang dari tatapannya. 

A/N: :( maafkan akuuu. Trailer ada di Multimedia.

Right Here WaitingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang