Chapter 2

1.4K 108 27
                                    

Seperti biasa, mereka berdua bersama. Tak jarang, kalau Sherly sedang berada di kelas Bahasa dan Cam di kelas Biologi yang jaraknya dari ujung hingga ujung lagi, tetapi Cam meminta Sherly untuk tetap diam dan menunggu kehadirannya.

"Mau ke kantin, atau ke perpus, atau ke taman?" tanya Cam.

"Kalau ke kantin, kita makan, kalau ke perpus kita baca buku. Kalau ke taman, ngapain?" tanya Sherly. Cam hanya tersenyum genit.

"Iih!" Sherly bergidik ngeri membayangkan.

"Awas ya sampe gitu lagi! aku gak mau sama kamu!"

"Jadi, kita mau kemana?" tanya Cam.

"Perpus aja deh, gak laper."

"Cam, kalo misalnya aku pergi nih. Kamu sedih gak?" tanya Sherly.

"Sekarang aku balik, kalo aku pergi kamu sedih gak?"

"Ya sedih lah! Nanti kalo kamu suka sama cewek lain gimana?"

"Sherly, denger ya, aku gak akan jatuh cinta sama cewek lain, 'kan hati aku udah ada yang jagain."

"Kamu lelah gak, Cam?"

"Lelah kenapa?"

"Lelah karena aku suruh nunggu...."

"Ya enggak lah, Sher. udah, kamu gak usah mikirin itu semua, ok?"

Mereka memasukki perpustakaan dan mengambil beberapa bacaan.

***

Lunch time sudah tiba, Sherly yang ingin makan bersama temannya itu membuat Cameron makan bersama sahabatnya.

"Cam!" panggil Jack J. Cameron melihat kearah Jack J.

"Tau gak, ada quote gini kalo lu udah di suruh nunggu, itu udah pasti gak akan jadi!" mereka semua tertawa.

"Kampret! Terusin aja gue yang jadi ledekkan lu semua."

Dimeja yang berisikan Sherly dan teman-temannya.

"Mau sampe kapan, Sher?" tanya Deandra.

"Sampe kapan apanya?"

"Cam disuruh nunggu," katanya lagi. Sherly tersenyum tak ikhlas.

"Hanya waktu yang bisa menjawab."

Right Here WaitingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang