DONT GO [CHENSOO]..

posesive love

Kini sudah 1 tahun semenjak mereka kembali dari amerika.dan menetap di korea.sekarang chen yang merupakan pewaris satu satunya dari kim universe gruoup sudah mengambil alih perusahaan inti di seoul dengan jabatan ceo..tapi meskipun begitu sang ayah masih memiliki pengaruh besar di industri ini.dan tak jarang chen juga meminta nadihat kepada sang ayah.....

Sedangkan jisoo kini seperti yang dia harapkan setelah kembali ke seoul.dia dsn suaminya tinggal di sebuah mention pribadi suaminya.dan keseharianya mengurus rumah tangga dan tentu saja di bantu dengan beberapa orang pelayan yang di percayai chen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan istrinya itu.meskipun jisoo tidak lagi mengurus perusahaan.tapi tetap saja eksistensinya tidak berkurang sedikit pun.dan masih menjadi orang ke dua yang sangat berpengaruh dan cukup di segani di dunia perbisnisan di korea.terlebih lagi suaminya adalah kim jong dae.yang merupakan orang nomor satu yang sangat di di takuti dan juga di segani dalam dunia bisnis.....

Seperti biasa di pagi hari jisoo akan terlebih dahulu melepaskan pelukannya ke chen.dan segera menuju ke kamar mandi.setelah itu baru menyiapkan sarapan pagi.dan bergegas untuk membangunkan chen..

Oppa....bangunlah....kau tidak pergi kerja...tanya jisoo yang menggoyang goyangkan lengan chen....

Haaaa.....??....jawab chen  sambil berusaha bangun dan terduduk di tempat tidur..dengan suara khas orang baru bangun tidur...

Mandilah...terlebih dahulu lalu turun dan sarapan....aku akan menyiapkan semua keperluanmu terlebih dahulu.....lanjut jisoo sambil membuka lemari....dan mengambil beberapa pakaian...

Omooo....istriku srkarang sudah menjadi ibu rumah tangga yang baik...bisik chen ke telinga jisoo dan secepat kilat menuju kamar mandi....

Setelah chen selesai mereka pun turun dengan tangan mereka saling bertautan satu sama lain...
Setidaknya terlihat 2 orang pelayan rumah mereka yang membukuk sekilas ke pada mereka dan bergegas pergi setelah melihat mereka.yang menuju meja makan...

Selang beberapa menit di meja makan.tiba tiba saja jisoo harus ke kamar mandi karena hidungnya berdarah...dia juga akhir akhir ini sering pusing dan juga sering mimisan.bahkan ia pernah pingsan. Tanpa sepengetahuamn suaminya.tapi dia tidak memperduliksnya dan mengira ini hanyalah kecapean biasa karena dia belum terbiasa bangun pagi dan juga mengerjskan hampir semua pekerjaan rumah tangga.meskipun chen sudah melarangnya dan memperingatkan para pelayanya jangan biarkan jisoo kecapean.tapi jisoo selalu saja ngotot untuk bekerja mengurusi rumah tangga.

Chen yang melihat ini..buru buru menyusul jisoo ke kamar mandi dan membersihkan hidung jisoo...

Ahhssss ada apa ini..??..kenapa seperti ini.......??tanya chen...

Ahhh ah tidak.....tidak apa apa mungkin aku hanya kecapean...

Aku sudah melarangmu untuk tidak ke capean kan....apakah para pelayan hanya membiarkanmu seorang diri ketika bekerja....tanya chen yang menaikan sedikit nada bucaranya.....hingga membuat jisoo kaget..dan menunduk dengan mata yang sudah memerah karena menahan air mata....bahkan para pelayan sekalipun sangat kaget ketika nada suara tuan mereka akan semenakutkan ini jika sedang memarahi mereka.saat ini chen benar benar memarahi habis habisan  para pelayan yang di percayaiinya itu.sampai sampai pergi ke kantor pun tanpa berpamitan ke pada jisoo..

Jisoo yang melihat para pelayanya di marahi seperti itu..langsung menghampiri mereka dan meminta maaf sekaligus menyakinkan mereka jika ini akan baik-baik saja....dan dia pastikan chen akan kembali dengan suasana hati seperti biasanya...

Jam makan siang hampir tiba.tapi jisoo sampai saat ini belum keluar dari kamarnya.dan tidak menghubungi chen sama sekali.....
Chen jadi khawatir karena sudah yang ke dua kalinya ketika dia menelfon rumah untuk menanyakan kabar jisoo tapi pelayan mengatakan hal yangg sama ke padanya..
Chen sangat khawatir dan ingin segera pulang tapi pekrjaan saat ini masih belum bisa di tinggalkan.dan dia harus bertemu dengan klien untuk makan siang nanti...

Jisoo pov

Setelah mendengar chen memarahi seisi rumah.aku langsung bergegas ke kamar.dan memikirkan banyak cara agar chen mau memaafkanku..

Aku tahu dan benar-benar mengerti ke khawatiranya padaku.karena aku sangat mengenal orang itu.jika aku sakit sedikit saja dia akan menyalahkan dirinya karena tidak memperhatikanku dengan baik.karena memang ia begitu sibuk dengan kerjaan..

Setelah beberapa jam di kamar.aku sudah memutuskan untuk pergi ke kantornya dan mengajaknya makan siang untuk meminta maaf dan juga menyelesaikan masaalah....