Part 2

11.3K 511 1
                                    

Malam Minggu...

Richard duduk di ruang keluarga rumah Hara sambil mengobrol bersama kedua orang tua Hara. Tiba-tiba Hara duduk di samping Richard dan berkata...

Om, jalan yuk? Makan, nonton, nongkrong di cafe. Bete' nih di rumah terus...

Iya, tapi nanti di tempat umum jangan panggil om, panggil mas. Nanti orang-orang kira kamu jalan bareng om-om girang dan aku jalan bareng cewek abg matre yang sedang jual diri hanya demi uang.

Iya mas.

Lagian, kamu kenapa sih nggak mau panggil aku mas aja?

Om kan udah tua.

Ya udah, kamu ganti baju dulu.

Iya om.

Hara pun masuk ke dalam kamarnya  berganti pakaian setelah itu Hara keluar kamar.

Ayo om kita berangkat...

Hany, kamu jangan pakai baju terbuka gini donk. Nggak boleh buka-buka aurat. Lebih bagus lagi, kalau kamu pakai jilbab dan busana muslim, lebih cantik. Biasanya juga kamu ke sekolah pakai rok panjang. Hany, kamu pakai bolero dan legging ya? Mau ya?
Ucap Richard berbicara dengan lembut.

Iya om.

Hara pun masuk kembali ke dalam kamarnya memakai bolero dan legging. Setelah itu mereka berdua pamit pada ayah dan bunda Hara dan pergi nonton di bioskop. Selama di bioskop Hara selalu menyandarkan kepalanya di atas bahu Richard sambil memeluk lengan kanan Richard. Selesai nonton bioskop mereka berdua nongkrong di cafe dan dinner sambil mengobrol-obrol.

Mas, teman aku di sekolah bilang, dia mau jadi pacar mas dan jadi tante aku.

Terus kamu bilang apa?

Nggak boleh.

Kenapa?

Aku nggak mau lah teman aku jadi tante aku. Masa iya tante sama keponakan seumuran.

Terus calon istri yang cocok buat mas seperti apa?

Hm...hm...
Nggak tahu, mas suka calon istri seperti apa? Yang cantik dan wanita karier ya mas?

Yang penting harus pakai jilbab.

Memangnya kenapa harus pakai jilbab, mas? Biar tubuh sexy istri mas nggak di lihat sama laki-laki lain ya? Biar mas Richard aja kan yang bisa lihat tubuh istri mas?

Bukan gitu Hany, jilbab itu hukumnya wajib untuk wanita. Sama seperti sholat 5 waktu dan puasa di bulan Ramadhan. Lagi pula wanita yang tidak pakai jilbab itu akan menarik ayahnya, suaminya, saudara laki-lakinya dan anak laki-lakinya ke dalam neraka. Kamu ngerti kan?

Iya mas.

Mas juga pengen istri mas itu hanya ibu rumah tangga biasa aja tapi bukan berarti dia nggak lulus S1. Pendidikan itu penting bagi seorang wanita. Seorang ibu kan harus pintar untuk anak-anaknya.

Kalau istri mas nanti pengen berkarier gimana?

Istri mas boleh kok berkarier, yang penting istri mas bisa membagi waktu antara kerja dan rumah tangga. Yang lebih penting lagi, jam kerjanya nggak boleh lebih dari jam kerja mas. Kalau Hany gimana, mau nggak lulus SMU nanti nikah muda dan langsung punya anak?

Aku kan nggak punya pacar mas. Mas Richard sebenarnya sudah punya pacar belum sih?

Mas tinggal ke KUA aja.

Benarkah?
Jadi mas udah punya calon istri?
Mas Richard, calon istri mas siapa?

Nanti juga kamu tahu.

Kawin Gantung H&R (1-10 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang