Part 4

10.2K 458 1
                                    

1 Minggu Kemudian...

Hara sedang duduk di dalam kelas sambil melihat cincin di jari manisnya dan sesekali memegang liontin kalungnya. Tiba-tiba ketiga teman-teman Hara datang dan menghampiri nya.

Pagi Hara...

Pagi Lala, Ria, Sherly...

Kenapa loe Ra, bengong aja?

Ra, cincin dari siapa tuh dari tadi loe lihatin terus?

Kalung juga tuh, inisialnya H&R sama dengan inisial cincinnya. R ya bukan om Richard kan?

Ucap ketiga teman-teman Hara sambil memegang cincin dan kalung Hara.

Kalung sama cincinnya memang dari om Richard. Ini kado ulang tahun gue yang ke 17 tahun 1 Minggu yang lalu dari om Richard.

Serius loe, om loe kasih hadiah ulang tahun cincin dan kalung ini. Kenapa seperti dari seorang pria pada pacarnya ya?

Iya ya La, om loe romantis banget Ra...

Gue juga mau di kasih cincin sama kalung seperti itu Ra sama om loe...

Aduh, kalian bertiga apa-apaan sih. Gue lagi bingung nih...

Bingung kenapa Ra? Loe jatuh cinta sama om loe sendiri?

Nggak tahu Sher, sejak kejadian 1 Minggu yang lalu, hati gue deg-degan terus tiap dekat sama om Richard.

Kejadian 1 Minggu yang lalu?

Kejadian apa Ra?

Loe nggak ciuman bibir kan sama om Richard?

Tanya Lala, Sherly dan Ria penasaran. Hara hanya diam dan teringat kejadian 1 Minggu yang lalu.

Flashback...

Setelah Richard memakaikan cincin di jari manis tangan kanan Hara dan kalung di leher Hara, Hara langsung memeluk tubuh Richard dan berkata...

Terima kasih banyak ya om...

Kembali kasih Hany...

Ucap Richard sambil membalas pelukkan Hara. Hara pun melepaskan pelukkannya dan mencium kedua pipi Richard sambil tersenyum manis. Richard pun mencium kening Hara. Perlahan-lahan Richard mendekatkan bibirnya ke bibir Hara dan mencium bibir Hara dengan lembut dan mesra.

Awalnya Hara tidak membalas ciuman Richard tapi lama kelamaan dengan suasana romantis dan musik romantis yang di putar oleh Richard setelah Richard selesai bermain Piano dan bernyanyi, Hara terhanyut dan membalas ciuman Richard. Richard dan Hara berciuman bibir dengan lembut dan mesra lagi dan lagi sampai keduanya hampir kehabisan nafas. Setelah itu Richard mencium kening Hara dan memeluk tubuh Hara dengan mesra.

Flashback End.

Ra, loe kok melamun sih. Loe beneran ciuman bibir sama om Richard?

Iya La...

What?
Serius loe?
Loe ciuman dengan om Richard dari mulut ke mulut?

Tanya ketiga teman-teman Hara heboh dan penasaran.

Iya.

Rasanya gimana Ra? Pasti memabukkan, iya kan?

Iya Ria...
Ternyata ciuman bibir itu sangat memabukkan. Gue lupa bahwa om Richard adalah keluarga gue sendiri.
Ucap Hara sedih, Hara pun kembali berkata...

Gue harus gimana nih, sudah 1 Minggu ini gue grogi terus setiap bertemu dengan om Richard. Setiap om Richard nganterin gue ke sekolah, gue selalu diam aja. Gue bingung nggak tahu harus ngomong apa. Sekarang apa yang harus gue lakukan, Ria, Sher, La?

Tiba-tiba Ria berkata...

Gimana kalau loe nggak usah di anterin om loe lagi ke sekolah?



Kawin Gantung H&R (1-10 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang