Dompet Cinta (1-10 End).

Part 2

Keesokkan harinya di kantor Rakha...

Rakha mengambil amplop Coklat di depan meja kerjanya dan berbicara sendiri di dalam ruang kerjanya...

Oh iya, ini kan amplop yang di berikan oleh sekretaris gue kemarin.

Raka membaca alamat si pengirim.

Dari pacar cantik kamu, dengan alamat jalan Jantung Hati nomor 143 blok 4ever.

Astafirullahalazim...
Ini siapa lagi yang iseng sama gue? Apa lagi isi amplop Coklat ini?

Rakha pun membuka amplop Coklat tersebut.

Ini kan dompet gue yang hilang 2 hari yang lalu.

Rakha pun memeriksa isi dompetnya.

Sialan, semua uang di dalam dompet gue hilang semua. Dasar pencopet sialan. Foto siapa lagi ini...?

Ucap Rakha kesal sambil melihat dan mengeluarkan foto Vania dari dalam dompet Rakha. Rakha membalik foto Vania dan membaca tulisan yang ada di foto tersebut.

Vania Rahmadhanisa...
081298765432
Jadi namanya Vania...
Ini pencopet bego' atau narsis?

Rakha langsung mengambil hp nya dan menelpon Vania.

Di sekolah Vania saat jam istirahat...

Vania sedang makan di kantin bersama teman-temannya. Tiba-tiba hp nya berbunyi. Vania mengambil hp nya dari saku rok sekolahnya dan melihat layar hp nya.

Siapa nih yang nelpon gue?
Bodo' amat ah, gue nggak kenal nomornya. Paling juga orang iseng...

Ucap Vania berbicara sendiri di dalam hati. Vania pun melanjutkan makannya kembali. Rakha terus menerus menelpon Vania berkali-kali. Tetapi Vania sama sekali tidak memperdulikannya bahkan Vania mengubah hp nya ke mode silent.

Di dalam ruang kerja di kantor Rakha...

Sial, nih cewek...
Berani-beraninya dia nggak angkat telepon dari gue. Lihat aja loe, gue akan teleponin loe sampai loe angkat telepon dari gue...

Ucap Rakha dengan sangat kesal sambil melihat foto Vania secara seksama.

Kena loe, gue tahu dimana gue harus cari loe. Lihat aja loe, gue akan buat perhitungan sama loe. Loe harus balikin semua uang yang telah loe curi dari dompet gue.

Ucap Rakha berbicara sendiri dengan senyum licik tersungging dari bibirnya.
________________

Di sekolah Vania saat jam pulang sekolah..

Permisi dek, kenal dengan Vania Rahmadhanisa nggak?

Ucap Rakha bertanya pada beberapa siswi di sebuah SMU.

Kak Vania, om?
Kak Vania kakak kelas kita, om...
Ucap siswi-siswi tersebut.

Om?
Kalian semua panggil saya om?
Apa saya setua itu?
Ucap Rakha kesal dan marah-marah.

Maaf mas, kita kan baru kesal 1 SMU.

Ya udah deh, ruang kepala sekolah di mana?

Sana mas...

Rakha pun menuju ke ruang kepala sekolah. Saat melihat beberapa siswa-siswi yang sedang bercanda, Rakha pun bertanya kembali.

Permisi adik-adik, mas mau tanya ada yang kenal dengan Vania Rahmadhanisa nggak?

Kak Vania Rahmadhanisa Si Ratu Jomblo mas?

Si Ratu Jomblo?

Iya mas, selain Ketua OSIS dan Ketua Tim Basket Putri, julukan kak Vania kan, ya Si Ratu Jomblo. Iya kan teman-teman?

Iya mas, semua kakak kelas 3 bilang gitu.

Memangnya kenapa Vania di julukin Si Ratu Jomblo?

Itu karena kak Vania nggak pernah pacaran, mas.

Iya mas,  kak Vania jomblo forever...

Padahal kak Vania cantik banget, cuma sedikit tomboy aja.