Jangan pernah mencari seseorang yang sempurna, karena tidak ada yang sempurna di dunia ini, carilah seseorang yang mampu melengkapi kekuranganmu, bukan untuk membuatmu sempurna, tapi untuk membuatmu utuh, karena terkadang keutuhan yang kau rasakan saat ini akan lebih indah dari kesempurnaan yang kau dambakan.
⭐__Imperfect__⭐
"Woi Gavin, lo kalo main ps di kamar lo aja sana, gue mau nonton tv."
Sahutan dengan nada yang tidak bisa di bilang kecil barusan tidak berpengaruh sama sekali bagi Gavin, yang terpenting baginya adalah memenangkan game yang sedang ia mainkan.
"Taik, kan kalah, gara gara lo nih kak." teriak Gavin sambil menatap kakaknya
"Kalo nggak bisa main ya nggak usah nyalahin orang kali." balas kakanya tidak mau kalah.
"Kalo lo nggak ribut gue nggak bakal kalah."
"Kalo lo main di kamar lo sendiri gue nggak bakal ribut."
"Ah, serah deh, ta--"
"Mau ngomong apa kamu Gavin?."
Seruan seseorang berhasil membuat Gavin bungkam. Dan bingung ingin menjawab apa, sementara di belakang kakaknya sedang menatapnya dengan senyuman mengejek.
"Eh mama, bukan apa apa kok, hehe."
"Ini udah jam sepuluh lewat, besok kamu udah jadi anak SMA loh, persiapan buat mos besok udah siap?."
"Kayaknya udah deh "
"Kok kayaknya?, periksa ulang sana, pokoknya besok semua udah harus siap."
"Iya."
"Oh iya, Gavin kalo ngomong sama kakaknya harus sopan ya."
Gavin menatap malas pada Ran, kakaknya. Yang kini ia yakini sedang bersorak dalam hati.
"Iya ma, Gavin ke kamar dulu." sahut Gavin malas.
"Hm, jangan lupa perlengkapannya di cek ulang."
Gavin hanya mengangguk singkat sebagai jawaban.
"Eh Gavin."
"Apa?."
"Have a nice dream ya adek gue."
"Taik."
"GAVIN??."
"Bercanda, ma."
______________
An: yap, cerita baru ya, semoga cerita ini bisa kelar deh dan dapat kesan yang menarik buat pembaca.
Visualnya Gavin lihat di cover.
Next part: Nabila Safira Darmawan.
Jangan lupa vomment nya..
👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Imperfect
Teen Fiction"Bisa nggak sih gue yang nggak sempurna ini berharap buat sekedar jalan sama lo?" "Not in a milion years." "Oh, ya udah." "But i did not say never." "Ha.??" _________________________ Semua orang pikir cowok dingin adalah seorang yang sempurna. Tapi...
