1. Prolog

19 1 0
                                    

" Jika sudah waktunya perpisahan tiba nanti aku mohon jangan lupakan aku"

                            ~ Devan sanjaya
                                                                                                    

Berawal dari percakapan sederhana, kebersamaan yang seiring waktu menjadi kenyamanan. Aku tidak tahu kapan perasaan ini tumbuh padamu. Memang awalnya semuanya baik namun seiring berjalannya waktu kau berubah tiba- tiba tanpa sebab dan menciptakan kejauhan diantara kita. Kau merubah semuanya menjadi kenangan.

Ketika seorang datang membawa kenyamanan akan ada waktunya ia pergi meninggalkan kenangan.

Terimakasih kau telah memberikanku sebuah kenangangan, walau kengangan hanya ada dalam sebuah perpisahan. Akan ku terima resiko, karna jikak kita jatuh cinta kita harus siap untuk patah hati.

Sekarang aku sedang merasakan apa itu patah hati yang sesungguhnya. Kamu datang seasaat lalu pergi tanpa permisi seperti pelangi. Kamu yang bilang padaku kalau kamu takan pernah melupakanku namun nyatanya kamu sendiri yang melupakanku. Aku tak butuh janji itu, yang aku butuhkan hanyalah kepastian darimu saja.

Sikapmu membuatku bingung. Kadang kamu sangat baik padaku dan kadang kamu seolah tak peduli denganku secara tiba- tiba. Sebenarnya apa yang kamu maksud ini? Aku sungguh tidak mengerti dengan semua jalan pikiranmu.

Sekarang ......

Aku hanya ingin kamu yang dulu, dimana kita bersama dan saling menjaga perasaan. Aku rindu akan ha itu.

Sekarang...

Hanya menjadi sebuah rangkaian cerita yang ku rangkai sebagai kenagan.

>>>>>>>>>>>>>

jangan lewatkan kisah ini. semua butuh proses insyaAllah tidak mengecewakan.

Jangan lupakan VOVET nya. Hargai karya orang oke.
ok terimakasih!





DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang