My Posessive Boy Friend

tiga belas

Aku bahagia karena aku memilikimu karena kamu memberitauku apa itu sayang dan nyaman
***

Setelah kejadian ultah papahnya vero hubungan vera dan vero semakin lengket namun tanpa mereka sadari ada dua orang dengan kegoisannya untuk menghancurkan hubungan mereka namun apakah hubungan vera dam vera akan menjauh atau semakin dekat dengan adanya ujian untuk hubungan mereka? Jeng jeng jeng
.
.
.
.
.
Skip pagi

"pagi mamah papah " sapa vera

"pagi juga sayang"

"ehm abang belum bangun mah?"

"kenapa lu cari gue kalo gue belum bangun lu mau kacau gue lagi? "

"hehe maap bang"

"iyah iyah" ucap alex sambil mengacak acak rambut adiknya dengan gemas

"sekarang jam berapa bang? "

"jam 6.15"

"what seriusan lu? "

"iyah vera lihat jam dinding noh"

"ah gue lupa ada janji sama temen gue,mah pah bang vera duluan yah"

"kamu g sarapan dulu? " tanya mamah vera

"nggk mah nanti aja di sekolah "

Ting nong ting nong

"g usah dibuka mah biar vera aja yang buka sekalian berangkat assalamualaikum"

"waalaikumsalam" ucap mereka bertiga

"Pagi sayang"

"eh pagi juga sayang"

"udah sarapan? "

Duh gue jawab apa nih kalo gue jawab belum pasti dipaksa makan kalo gue makan ntar kasihan aulia nunggu gue kelamaan batin Vera

"udah ko" ucap vera dengan senyum

"yaudah ayok berangkat"

"ayok"

Setelah 20 menit vera akhirnya sampai di sekolahnya dan tak lupa vero mengantarkan vera kedepan kelasnya

"belajar yang rajin yah"

"siyap bos"

Cup

"ih apaan sih main cium cium anak orang "

"biarin sama pacar sendiri juga emang kamu mau aku cium asel?"

"coba aja kalau berani"

"yaodah awas ntar nyesel bye sayang"

"veroooo awas kamu"
Sedangkan vero cekikikan menuju kelasnya 12 ipa2

Skip kelas vera
"eh aul mana flashdisknya"

"nih yang lu pengeni kan"

"aaaahh thanks banget aul akhirnya bakal maraton malam ini juga"

"btw lo ko bisa seneng banget dapet film itu terus tumben lu dateng pagi amat?"

"yaiyalah gue seneng banget soalnya udah lama g nonton drakor laptop aja disita sama vero hp disita terus tadi juga gue sempet boong sama vero juga"

"miris" ucap syifa lidya dan putri

"eh sejak kapan kalian bertiga datang?" tanya aulia

"sejak jaman purba" jawab putri

"oh yah ver katanya tadi lu boong sama vero boong apaan? " tanya lidya dengan kepo