duapuluh satu

6K 198 40
                                    

"Ada yang mundur saat terabaikan dan ada yang tetap bertahan walau tak diperdulikan. Mengertilah, cinta punya kekuatannya masing-masing."
***

Hari demi hari bahkan sudah 3 minggu vera dan vero menjauh padahal sebentar lagi umur vera akan bertambah 1 tahun

Vera selalu berusaha memeberi kabar kepada vero tapi hasilnyanya sama selalu diabakan bahkan vera juga pernah kekelas vero namun saat diajak berbicara nada bicara vero mulai dingin kembali

Sahabat sahabat vero bahkan sempat heran dengan tingkahlaku vero yang semakin menjauh dari vera


Skip istirahat

"ver nggk ngantin? " tanya nabilla

"nggk deh bil gue pengen tidur di kelas"

"lo serius? Lo belum makan dari tadi pagi" sambung putri dengan nada sekit khawatir

"iyah serius gapapa kalian kekantin sana keburu bel nanti"

"yaudah deh kalo gitu gue beli makanan di kantin terus gue makan disini,lo mau nitip ga? "

"roti sama air minum satu"

Setelah vera menitip makanan pada temannya dia kemudian terlelap hari ini dia merasa ada bagian tubuh yang sakit namun dia tidak mau terlihat lemah di hadapan temannya

Saat teman temannya sampai dikantin mereka memesan makanan dan kemudian membawanya kekelas namun saat akan pergi kekelas alex menghadang mereka

"vera mana? "

"vera ada di kelas bang,kenapa?" jawab putri

" yaudah nih kasih bekal ini ke dia tadi belum sarapan sama sekali" ucap alex sambil memberikan bekal

"oke bang kalo gitu kita kita cabut dulu"

"thanks ya" teriak alex

Saat sampai di kelas putri membangunkan vera dengan hati hati

"ver bangun nih bekal lo dikasih bang alex gue tau lo belum makan tadi"

"makasih ya"

"iya selow"

Saat vera memakan makanannya dia tiba tiba merasakan pusing yang hebat menjalar pada kepalanya dan tubuhnya terasa lemas dan kemudian keluar cairan merah dari hidungnya

Vera segera berlari ke toilet untuk membersihkan hidungnya tanpa disengaja dia menguping pembicaraan riri dan resta

"res gue minta lagi sama lo harus bantu gue misahin vero sama vera"

"dan sekali lagi gue tegasin sama lo asellia amanda gue ga bisa bantuin lo gue ga mau persahabatan gue ancur gara gara masalah gini an "

"lo kenapa sih jadi gini res lo ga kayak dulu yang gue kenal"

"iyah gue bukan resta yang selalu nurut apa kata lo gue kayak gini karena gue udah ngambil hikmahnya dari masa lalu gue dan harap sama lo supaya lo segera sadar lo itu ga kayak kakak lo kakak lo riri udah meninggal dengan tenang dia meninggal karena kecelakaan bukan karena vero jadi gue mohon sama lo biarin vero cari kebahagiiannya lagi apa lo tau apa yang udah terjadi sama vero saat kakak lo meninggal? Ga kan? Jadi gue minta sama lo berhenti akting"

"stop! Gue ga akan berhenti sebelum dendam gue terbalas dan lo! Percuma lo ngomong sampai berbusa ga akan ngaruh ke gue camkan itu! Dan ya satu lagi gue akan dapetin orang yang akan gue ajak balas dendam orang itu sangat terobsesi dengan vera! " ucap manda dengan nada penuh amarah

My Posessive Boy FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang