"Bari belum bangun ya Bar?" Tanya Bunda padak Bara sembari mengoleskan selai cokelat di atas roti di tangannya.
"Belum tuh Bun, Bara belum lihat dia bangun."
"Emang dasar ya tuh anak, kalau enggak ada Ayahmu pasti bangun siang mulu." Cerocos Bunda.
Bara yang sedang mengoleskan selai cokelat di atas rotinya melirik ke arah Bari-kembarannya yang baru bangun tidur dan masih memakai kaos kutang putih berjalan ke ruang makan.
''Tuh orangnya Bun, panjang umur baru juga di omongin." Celetuk Bara.
Sifat Bari itu berlawanan dengan sifat Bara, kalau sifat Bara itu rajin dan bersih, sifat Bari itu sedikit pemalas dan agak jorok.
Sang Bunda dari kedua anak kembar laki-laki itu mencekal pergelangan tangan Bari yang ingin memakan langsung roti diolesinya sembari mengomeli kembaran Bara.
"Bari denger Bunda, mandi dulu sebelum makan," omel sang Bunda, "mau Bunda bilangin Ayah kalau kamu pemalas." ancam wanita paruh baya itu.
"Eh... jangan dong Bun, iya deh Bari mandi."
***
Selama satu jam lebih operasi baru selesai, Bara berjalan keluar dari ruangan operasi. Nada dering dari ponselnya membuat langkah kaki dokter tampan itu terhenti untuk mengangkatnya, ia melihat nama yang tertera di sana "My Super Father". Bara memutuskan mengangkat telepon dari sang Ayah.
'Assalamualaikum, Bara." Sapa Ayah Bara dalam telepon.
"Walaikumsalam, Yah. Ada apa telepon Bara?"
"Gini besok malam Ayah sama teman Ayah yang anaknya mau Ayah jodohkan sama kamu itu, undang keluarga kita ke rumah mereka untuk makan malam bersama,"
"Kamu bisa besok pulang lebih awal?"
Bara terlihat menimbang-nimbang ajakan dari sang Ayah untuk makan malam dengan keluarga perempuan yang Ayah jodohkan pada Bara. Bara menautkan kedua alisnya dan meloloskan napas beratnya.
"Gimana Bara bisa meluangkan waktumu untuk makan malam bersama keluarga teman Ayah?"
"Insha Allah, bisa kok Yah."
Dokter tampan itu akhirnya menyetujui makan malam bersama dengan keluarga perempuan yang sang Ayah jodohkan untuknya.
***
"Bener ini restorannya, kok masih sepi." Bari mengerutkan keningnya.
Bari mengecek kembali google maps yang ada di ponselnya. Benar ini restorannya, tapi kok teman-teman gue belum pada datang?, gumamnya.
Bari memutuskan keluar dari mobil dan masuk ke restoran itu sembari menunggu teman-temannya yang belum datang.
***
Barasena Akbar. Siapa yang mau punya suami kaya Bara nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Doctor [Sudah Terbit Versi Online] √
RomanceWarning : Cerita Ini Di Private Acak Harap Follow Terlebih Dahulu [12th Story on Wattpad] [Completed] Namanya Barasena Akbar, dokter muda yang ayah jodohkan padaku. Awalnya aku menolak untuk di jodohkan dengan Bara yang tak sama sekali aku kenal asa...