Kemah Pramuka

Perkenalan

Sangga Sabar Putra

Aku : Penulis ( Archa )
Richie : Ketua
Bryan : Bendahara
Nicodemus : Wakil Ketua
Nikolas, Rovan, dan Joting : Anggota

Bantara yang naik menjadi Laksana

Putra :
- Carolus
- Eriko
- Kevin
- Dany
- Komang
- Gendro

Putri :
- Ndaru
- Feli
- Arum
- Ignes
- Evelyn
- Ajeng

Bantara disini memiliki tugas seperti kakak pembina, mereka membina kami selama berjalannya kemah yang akan kami lakukan. Mereka berjaga selama malam berjalan hingga matahari muncul. Guru atau kakak pembina pun demikian. Semua mereka lakukan dengan tegas dan disiplin tinggi yang melatih para pramuka mengikuti Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka. Semua itu telah diatur menjadi satu bagian.

Nama lain yang tidak tertera adalah nama dari sangga putra atau putri yang berbeda. Mereka juga membantu, ada juga guru yang membantu kami.

Kami adalah pramuka penegak yang berasal dari SMA Fransiskus B.Lampung.
Kami menjalani kemah selama tiga hari di zona 235. Ini adalah sebuah perkemahan yang sudah direncanakan setiap tahunnya. Perkemahan ini diadakan mengikuti kurikulum 2013. Mungkin yang belum pernah kemah akan merasa aneh, tapi bagi yang sudah pernah akan merasa seru. Sebuah ujian dan tantangan untuk bertahan hidup di alam dengan persediaan yang sangat cukup atau pres.

Cerita ini bermula ketika awal pemberitahuan soal pelaksanaan kemah di zona 235, tempat simulasi tempur milik tentara. Nantinya mereka membimbing kita saat di zona tersebut, makanya pemberitahuan oleh bantara dilakukan lebih awal.

Ikuti ceritanya, pengalaman berbeda dari fiksi. Lebih asik pengalaman.

***Next Part***
***Pemberitahuan dan Pengarahan***