[Not] My Boyfriend • Guanlin

fifteen

"Siapa namanya? Bae Jinyoung, ya?"

Gue menarik napas pelan. Guanlin, kamu tuh nggak sadar ya kalo aku nggak pernah ngeliat orang lain selain kamu?

"Apasih? Udah ah ayo katanya mau makan." Ucap gue ke Guanlin.

Guanlin mengangguk lalu melepaskan tangan gue.

Kita berjalan berdampingan lagi,gue cuma mengikuti langkah kaki Guanlin sampe di salah satu restoran seafood. Ah,makanan kesukaan gue.

Tapi Guanlin nggak begitu suka seafood, dia selalu bilang seafood itu amis.

Dulu, Guanlin nggak pernah mau kalau gue ajak makan di restoran seafood karena dia nggak suka.

"Lin katanya kamu mau makan? Mau makan seafood?" tanya gue.

Guanlin mengangguk,"Kan kamu suka."

"Tapi kan kamu enggak?" balas gue.

"Gapapa, sekarang aku pengen belajar buat nggak mikirin diri sendiri, aku juga pengen kamu seneng." Katanya.

Ah,kenapa Guanlin mulai berubah disaat dia udah bukan milik gue lagi?

Gue menunduk menatap ujung kaki gue.

"Kenapa? Nggak mau? Mau makan yang lain? Yaudah ayo kamu mau makan apa?" Kata Guanlin.

Gue memegang ujung jaket Guanlin sebelum Guanlin beranjak,"Mau kok." ucap gue.

Guanlin tersenyum,"Yaudah masuk sana."

Gue dan Guanlin masuk dan duduk di salah satu meja.

Gue memesan kepiting lada hitam.

"Kamu nggak pesen?" Tanya gue ke Guanlin yang sedari tadi cuma ngeliatin gue.

"Hmm samain aja." Katanya.

Gue tau pasti dia bingung mau makan apa.

Gue dan Guanlin menunggu makanan dalam diam. Guanlin memainkan hpnya sesekali melirik gue. Kalo biasanya dia bakal duduk di samping gue,sekarang dia duduk di depan gue.

Awkward.

Biasanya Guanlin bakal ganggu gue, godain gue, atau cuma nempel-nempel sama gue.

Tapi sekarang kan status kita udah beda, udah nggak bisa kayak dulu.

"Hmm, kamu gimana sama Lucy?" Gue mencoba membuka percakapan.

Ya,gue harus terbiasa menyadarkan diri gue sendiri kalo Guanlin udah bukan milik gue.

"Gimana apanya?" Balas Guanlin.

"Ya... Gimana, baik-baik aja?" Tanya gue lagi.

"Ya gitu, biasa aja." Jawab Guanlin seadanya.

Gue mengangguk-angguk tanda mengerti.

"Kamu gimana sama Jinyoung?" Guanlin bertanya balik.

"H-hah?" balas gue heran.

"Iyaa, Bae Jinyoung. Dia ngedm kamu, kan? Kayaknya kalian udah akrab. Dia ngajak kamu ketemu kan hari minggu?" ucap Guanlin.

Gue kaget. Guanlin tau dari mana?

"Guanlin, kamu masih belum logout instagram aku?!" Ucap gue.

Guanlin cuma mengendikkan bahunya.

"Ish nyebelin!!" Ucap gue lalu berusaha merebut hp Guanlin dari dia.

Tapi Guanlin semakin menjauhkan hpnya. Gue bangun menghampiri dia,tapi dia berdiri dan mengangkat hpnya tinggi-tinggi.

Sial, andai Guanlin pendek, mungkin bakal lebih gampang ngambilnya. Sayangnya Guanlin terlalu tinggi.