2.sakit&kepergian

4 2 2
                                    

Assalamu'alaikum😊
Hallo para readers siaku comeback

Take langsung aja ke cerita si author kebiasaan curhat dulu hehe😆

Happy reading

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

"Bu..pantat kakak sangat sakit dipukul pakai sapu sama ayah"

Deg...

Alka mengatakan itu dengan menahan air yang menetes dipelupuk matanya,menyiratkan rasa sakit yang selama ini ia pendam sebagai anak kecil

"Ayah udah g sayang sama kakak buuu.." tangisan alka pecah dan mengjambur kepelukan shinta.

Shinta begitu iba melihat putranya menangis,ini adalah kali kali kedua shinta melihat alka rapuh biasanya bocah cilik ini periang dan sangat aktif diwajahnya selalu menampilkan seyuman manisnya yang membuat orang gemas.

"Kakak ko bicara gitu?g baik sayang" ucap shinta menghibur alka

"Buu...ayah belubah dia g sayang kakak lagi,biasanya ayah selalu membelikan kakak makanan kesukaan kakak pulang kelja meluk kakak dan mencium pipi kakak tapi sekalang enggak bu?

Ayah suka marah dan pukul kakak, ketika kakak main sama dede zikli ayah selalu malah dan ngusil kakak ayah udah g sayang lagi sama kaka buuu..."

"Shuttttt... jangan mengais nan,ibu jadi sedih" ujar shinta yang sekarang ikut-ikutan menangis.

Dia g tega melihat putra sematawayangnya bersedih, shinta tau ini pasti akan terjadi kasih sayang astra g cukup untuk menutup luka putranya dan sekarang? Astra menjauh dari putranya yang sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang astra yang tidak pernah didapat dari dodi ayah kandungnya.

Ya rabb kasihanilah putraku, dia masih kecil dia belum tau apa-apa tapi dia sudah merasakan kehilangan ayah kandungnya kasih sayang astra apa tidak cukup kau buat aku menderita tapi jangan anaku di masih terlalu dini tuk merasakan pahitnya kehidupan.
Harunya dia bersendagurau dengan teman-temanya,mendapatnya apa yang tidak didapat selama ini ku mohon..dengarkanlah curahan hatiku ini ya rabb! Kasihanilah putraku yg masih kecil ini ~batin shanti.

Shanti memeluk tubuh mungil alka erat. Menyalurkan kehangatan bagi putra yang menangis didalam dekapanya.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Shanti POV

"Woyy...ngelamu aja tar kesambet tau rasa!" Sindir sang adik-shabiya

"Kamu ngagetin kakak aja bi,kalau kakak punya riwayat jantung kaya emak gimana?" Sumpah aku kaget ketika shabiya menepuk pundaku dengan keras. Benar-benar adiku yang satu ini selalu buat ku naik pitam.

"Ya sorry..... lagian kakaku yang cantik ini kenapa sih ngelamun aja lagi mikirin apa serius amat?" Ujar shabiya yang sekarang duduk disebelahku.

"Huffftttt... aku bingung bi."

"Heem??" Tampaknya dia ikutan bingung dengan ucapanku yang absuard.

"Bi..dia memperlakukan sama terhadap alka"ucapku menahan perih dihati ini.

"Maksud kakak apaan si?aku g ngerti?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dengarkan Aku Yak Rabb!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang