"Nah sudah selesai, apa sudah lebih baik sekarang ?" ucap Hanna setelah menempelkan plester pada pelipisku ini. Aku mengangguk pelan dan tersenyum.
"Grey ? kau tak apa ?"
Ku putar bola mata ku, bagaimana aku bisa lupa. Tentu saja ia tidak dapat melihat anggukan kepalaku ini "Jauh lebih baik sekarang. Terima kasih Hanna"
"Dengan senang hati" ucapnya sambil tersenyum
"apa kau lapar ?"
"umm sedikit hehe"
"tunggu disini"
Aku berlalu menuju dapur untuk memeriksa meja makan apakah ada makanan yang bisa ku berikan pada Hanna.
Ku buka tudung saji dan hasilnya nihil..
Ku periksa lemari es. Oh syukurlah masih ada ayam. Tapi belum matang ._.
ku putuskan untuk mengajak Hanna makan di luar saja
"Hanna, kau tidak keberatan ku ajak makan di luar ?"
"sebaiknya kau antar saja aku pulang"
"Tapi Hime belum kembali mengajar ?" ucapku sambil melihat jam tanganku
"yasudah terserah kau saja"
Aku segera menuntun Hanna menuju Moses.
"kau ingin makan apa ?"
"Kau sendiri ingin makan apa ?"
"Aku ingin membeli pasta, kau mau ?"
"kedengarannya lezat"
"baiklah kita menuju restoran pasta terdekat haha"
~~~~
Aku memesan dua porsi spaghetti bolognese. Langsung ku santap habis selagi hangat
"kau tampaknya makan sangat lahap ya" ucap Hanna sambil tersenyum
"dari mana kau tau ? ah pasti insting"
"hehe aku mendengar ketukan garpu yang kau gunakan. Jelas sekali kau sangat lapar"
"haha ayo makanlah, ini enak sekali"
Hanna mulai memilin pasta itu dan memasukannya ke dalam mulut mungilnya itu. Pandangannya tetap lurus kedepan. Andai kedua bola mata indah itu masih berfungsi mungkin ceritanya tidak akan seperti ini.
"huah perutku penuh sekali" ucapku setelah spaghetti ini sudah habis
Hanna hanya terkekeh sambil meraih gelas air mineralnya itu. Ketika ingin menaruh gelas itu kembali ke meja wajahnya tiba-tiba tegang dan Hanna hilang kendali. Gelas yang ia genggam terlepas dan jatuh kelantai.
"Astaga Hanna ada apa ??"
Hanna hanya memperlihatkan wajah datar "perasaanku tidak enak. Seperti ada sesuatu yang telah terjadi"
Baru saja aku ingin bertanya ponselku sudah berdering. Ku lihat layar ternyata Caleb yang memanggil
"Ada apa Cal ?"
"Greyson kalian dimana ??"
"Aku habis makan di tempat biasa. Ada apa ?"
"Hime masuk rumah sakit !"
Seketika tubuh ku terasa kaku. Ternyata firasat anak kembar itu memang jauh lebih tajam dibandingkan anak biasa
"Kau tidak bergurau kan Cal ?"
"Astaga Greyson buat apa aku bergurau ? cepat datang ke rumah sakit OU Medical Center sekarang"
YOU ARE READING
Angel From Oklahoma
FanficTuhan memberikan malaikat kepadanya, namun sayang ia harus kehilangan malaikat itu....... © Sekarnita CN