Freud (Zhengkun)

1.6K 100 6
                                    

Xukun X Zhengting

HS! AU!

Oneshot

Warn : typo(s)

....

Pagi itu seperti hari-hari sebelumnya Xukun akan membersihkan halaman rumahnya yang dipenuhi daun kering musim gugur. Ibu dan Ayahnya sudah pergi sejak pagi karena ada acara di rumah pamannya. Sedangkan Xukun tidak bisa ikut karena nanti sore ia harus menghadiri pertandingan basket sekolahnya.

Laki-laki dengan rambut blonde itu masih mencabuti rumput liar yang tumbuh di halaman rumahnya ketika beberapa mobil beriringan melewati rumahnya dan berhenti di rumah kosong yang ada di sebelah rumah Xukun. Ia ingat sebelah rumahnya adalah rumah yang beberapa bulan lalu ditinggalkan pemiliknya karena tidak membayar sewa dan ibunya mengatakan bahwa akan ada penghuni baru yang akan menempati rumah itu.

Seorang anak laki-laki berambut blonde dengan wajah imut turun dari mobil pertama. Ia menenteng tas ransel berwarna biru. Dan dilihat dari tinggi badannya sepertinya anak itu berusia 5 tahun di bawahnya. Lalu setelah anak itu turun muncul seorang wanita yang terlihat masih amat muda menggandeng anak kecil tadi dan mengajaknya masuk ke dalam rumah.

Xukun masih memperhatikan keluarga itu ketika suara bass menyapa pendengarkannya. "Kau anak tuan Cai kan?"

Seorang laki-laki paruh baya yang sepertinya seumuran dengan ayah Xukun menyapanya dengan ramah. Mau tidak mau Xukun tersenyum dan menunduk kecil sembari menyapa laki-laki itu. "Iya tuan, saya Xukun."

"Panggil paman Zhu saja Xukun."

"Baik paman."

"Oh paman punya anak laki-laki yang seumuran denganmu. Sebentar akan paman panggilkan." Paman Zhu menghilang meninggalkan Xukun yang hanya mengernyitkan dahinya. Sepertinya ia tadi tidak melihat anak lain selain anak kecil berambut blonde itu dan wanita yang ia yakini adalah istri paman Zhu. Meskipun terlihat muda tapi Xukun yakin wanita itu adalah istri paman Zhu karena ibu Xukun sendiri masih terlihat muda di umurnya yang hampir kepala empat itu.

"Xukun..." Xukun mendongak dan melihat paman Zhu membawa seorang laki-laki tinggi dengan kulit pucat dan rambut coklat di sebelahnya. "Ini anak paman, nama Zhengting."

Laki-laki bernama Zhengting itu tersenyum ketika matanya bertemu dengan Xukun. Xukun sendiri tampak terdiam dan tidak dapat berkata-kata ketika melihat laki-laki bernama Zhengting di hadapannya ini.

"Halo, aku Zhengting." Zhengting mengulurkan tangan menunggu Xukun menyambut uluran tangannya. Sedangkan Xukun sendiri hanya menatap uluran tangan itu tanpa ada niat untuk menerimanya. Mata Xukun menelisik Zhengting dari atas sampai bawah. Lama baru Xukun menjulurkan tangannya sambil menggumamkan namanya, membuat Zhengting tersenyum.

"Ayo Zheng kita kembali." Suara paman Zhu membuat Xukun melepas genggaman tangannya dan menatap paman Zhu yang tersenyum geli melihat interaksi Xukun dan Zhengting.

Xukun masih diam di tempatnya tapi matanya memperhatikan Zhengting yang hilang di balik rumahnya. Diam-diam Xukun menyentuh dadanya yang berdetak dengan kencang. "Sial!" gumamnya pelan.

....

Xukun masih berdiri di depan cermin di kamarnya tanpa mengenakan baju, ia menatap tubuhnya dengan senyum menawan sembari mengedipkan matanya pada pantulan dirinya sendiri. Dengan senyum geli ia menyisir rambutnya sembari menggumamkan bahwa dirinya adalah laki-laki yang seksi sebelum sebuah suara mengganggunya dari balkon kamarnya.

"Hei, Cai Xukun!" suara itu membuat Xukun mau tidak mau menoleh dan melihat Zhengting yang tidak mengenakan baju menatapnya. "Ternyata kau seksi juga ya." Zhengting tersenyum geli walau bagi Xukun wajah Zhengting terlihat menyebalkan.

One Shot : Wanna Get Love✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang