UNSTOPPABLE | Vrene [COMPLETE]

04 ㅡ Mysterious

Unstopabble | chapter 04
1333 words

Tepat satu bulan, gadis mungil bernama lengkap Bae Irene itu tinggal dan menempati rumah sederhana milik keluarga Kim. Meski Kim Taehee berka-li-kali menyuruh putra sulungnya untuk membawa Irene keluar dari rumah mereka, namun tampaknya hal itu tidak menghasilkan apa-apa.

Bae Irene, si gadis cantik itu tetap saja tinggal dirumah Taehee. Namun, belakangan ini, Kim Taehee selaku pemilik rumah, mulai terbiasa dengan kehadiran Bae Irene. Karena berkat kecantikan gadis itu, semua dagangan yang ia olahㅡhabis terjual. Nampaknya para pelanggan sangat tertarik dengan pelayanan Irene yang sangat ramah.

Tidak sampai disitu, Ireneㅡsi cantik dan ramah dengan senyuman manisnyaㅡjuga membantu Kim Taehyung di pasar gwangju. Gadis itu selalu bersemangat saat Taehyung mengajaknya pergi kepasar. Meski saat pertama kali Irene selalu membuat masalah, namun hari demi hari, Irene mulai terbiasa dengan kondisi pasar. Apapun yang dilakukan Irene, gadis itu selalu menghasilkan uang karena kecantikannya. Walaupun gadis itu sempat membuat Taehyung di keluarkan dari pekerjaannya sebagai teknisi, namun Taehyung tidak pernah menyesal telah menolong Irene dan mengizinkan gadis itu untuk tinggal bersamanya.

Seperti hari ini. Tepat di hari minggu, Taehyung dan Irene berencana untuk pergi kepasar di perbatasan cheong-dak. Mereka mendapat tugas dari paman Lee untuk mengkoordinir beras-beras yang masuk dari provinsi cheok-su-ran. Jika mereka mampu mengkoordinir, maka Taehyung dan Irene akan mendapat komisi yang lebih besar dari biasanya.

"Kalian akan berangkat sepagi ini?!"

Suara Yerim terdengar lantang saat gadis itu menemukan kakak lelaki-nya telah berpakaian rapi bersama dengan gadis cantik yang beberapa minggu ini telah menemani hari-hari yang Yerim jalani.

"Aku harus mengejar target, Lee-ahjussi telah berjanji akan menjadikanku sebagai karyawan tetap di tokonya," ucap Irene dengan hati yang sangat gembira.

"Ambisimu sangat tinggi, eonni."

Irene tertawa seraya memakai topi hitam yang dipijamkan Taehyung padanya. "Aku ingin membantu pengobatan Saeron dari hasil jerih payahku sendiri." ungkapnya. Gadis itu melihat dengan mata kepalanya sendiri, saat Saeron terbaring lemah dan tidak berdaya. Irene sangat prihatin saat keluarga Taehyung harus membanting tulang hanya untuk biaya perawatan Saeron. Irene sempat berpikir untuk kembali kepada ayahnya untuk meminta bantuan terkait pengobatan Saeron yang banyak memakan biaya. Namun, Irene kembali memikirkan niatnya, jika ia kembali pada sang ayah, maka nasibnya akan berujung dirumah sakit yang penuh pesakitan itu. Dan Irene tidak ingin kejadian itu terulang kembali. Biarkan saja, Irene tetap tinggal bersama Taehyung dan keluarganya.