05 ㅡ Curious

1.5K 228 25
                                    

Unstoppable
Part 05
2500 words

Suara bising terdengar nyaring dari sekat-sekat tiang pancang yang menjulang tinggi disalah satu rumah sakit swasta di tengah-tengah kota Seoul, Korea Selatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara bising terdengar nyaring dari sekat-sekat tiang pancang yang menjulang tinggi disalah satu rumah sakit swasta di tengah-tengah kota Seoul, Korea Selatan. Beberapa petugas terlihat menggiring para pasien untuk memakan obat penenang mereka. Salah satu dari pasien tampak memberontak tak karuan. Tawa pesakitan dan jeritan prustasi tampak menggema diseluruh ruangan itu.

"Kim Dahyun! Hentikan aksimu!"

Salah satu petugas tampak kewalahan dengan aksi gila Kim Dahyun yang menodongkan pisau dapur kearah petugas. Dengan cepat para petugas itu membekuk Dahyun agar sosok itu terdiam. Beberapa jarum suntik telah siap untuk dilayangkan. Beberapa dari mereka memegang pergelangan tangan gadis malang itu. Dengan sekali suntikan, gadis malang itu menjerit ganas. Tidak cukup sampai disana, petugas itu kembali menyuntikan zat penenang kedalam tubuh Dahyun hingga beberapa kali. Seperkian sekon berikutnya, Dahyun ambruk diatas lantai. Melihat hal itu, para pasien lain hanya tertawa girang seolah dihibur oleh aksi pertunjukan yang menyenangkan.

Lee Yeonhee, wanita yang telah berkepala empat itu tampak menangis dalam diamnya. Wanita itu hanya mengikuti intrupsi petugas tanpa ingin melawan. Karena jika ia melawan, akan dipastikan nasibnya berakhir sama seperti gadis bernama Dahyun.

"Ini makanmu!"

Yeonhee tampak menatap petugas dengan tatapan iba-nya. Ia ingin sekali berteriak pada semua petugas bahwa dirinya tidaklah gila. Namun sepertinya hal itu tidak akan berpengaruh. Yang ada, Yeonhee akan disiksa dan dipaksa untuk menelan obat sialan yang di gembar-gembor bisa menyembuhkan penyakit gila yang diderita oleh siapapun.

"Irene..."

Wanita itu tampak menggumamkan sebuah nama. Yeonhee menangis saat ia melihat Dahyun digeret dengan paksa menuju kamar sempitnya. Jika melihat Dahyun, Yeonhee selalu teringat akan sosok putrinya. Selama empat tahun ini, Yeonhee tidak pernah melihat sosok Ireneㅡputri manisnya.

Yeonhee sangat merindukan gadis ceria itu, ia benar-benar tidak menyangka akan berakhir dibalik jeruji rumah sakit ini. Ia ingin sekali bertemu dan kembali bercengkrama dengan putrinya. Yeonhee seperti kehilangan gairah untuk hidup saat ia dipaksa untuk tinggal di rumah sakit jiwa yang penuh dengan penyiksaan ini. Yeonhee bahkan tidak tahu menahu tentang alasan mengapa ia bisa dijebloskan kedalam neraka ini. Yeonhee tidak tahu apa yang ia lakukan sehingga suaminya tega menelantarkannya seperti ini.

"Maafkan aku, Jungsoo. Kenangan pahitku mungkin mengganggu rumah tangga kita. Aku benar-benar tidak menginginkan peristiwa itu terjadi. Namun, kau tidak seharusnya membenci Irene seperti itu," ucapnya seraya mencoba untuk menelan obat-obat yang diberikan oleh petugas rumah sakit.

Yeonhee hanya bisa pasrah dalam neraka ini. Meski sudah empat tahun berjalan, Yeonhee harus tetap hidup. Yeonhee harus terus bertahan, karena ia tahuㅡdiluar sanaㅡIrene sedang diliputi manusia-manusia jahat yang kapanpun akan membunuh gadis itu. Yeonhee harus tetap hidup untuk Bae Irene, putrinya.

UNSTOPPABLE | Vrene [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang