Can You Hear Me (TaeNy)

4.6K 147 3
                                    

PERINGATAN! INI MENGANDUNG GENRE YURI (GIRL X GIRL). KALAU TIDAK SUKA MEMBACA CERITA INI DENGAN GENRE INI, SEBAIKNYA JANGAN DIBACA. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA~!



" Tae.. tae.. " panggil seseorang yang terdengar sangat lembut sambil membungkukkan tubuhnya disamping tempat tidur

" Aigoo... miyoung~ah, kau lama sekali untuk membangunkanku. Aku sudah menunggumu daritadi " ujarnya dengan segera memeluk yeoja yang ia panggil miyoung tanpa membuka selimut tebal yang menutupi seluruh tubuhnya

" Miyoung?? I'm jessie, tae "

" Mwo?? " ujarnya terkejut dengan melepaskan pelukan yang ia lingkarkan dipinggang jessica dan segera membuka selimutnya

" Good morning.. 'chu' " sapa jessica dengan mengecup pipi taeyeon lembut seketika, membuat pipi taeyeon merah merona.

" Gwenchana?? "

" Waeyo? geurom, jeongmal gwenchana. Aku ingin memelukmu " ucapnya sedikit manja kepada taeyeon, wajah kebingungan pun terlihat pada taeyeon.

" Wae??? Kau tak ingin memelukku?? Baiklah, aku akan keluar. Mian kalau aku mengganggumu " ucapnya yang segera melangkahkan kakinya untuk meninggalkan taeyeon namun, karena rasa bersalah taeyeon. Ia menarik lengan jessica dan segera memeluknya dengan hangat dan lembut, membuat jessica nyaman dan tersenyum dibuatnya.

Dibalik pintu kamar taeyeon, seseorang tengah memandangi mereka dengan wajahnya yang terlihat sangat kecewa, panas sambil menahan kepalan tangan yang meremas pada gagang pintu kamar tersebut.

Tiffany POV

Good morning sunshine... aku terbangun dari mimpi indahku bersama seseorang yang sangat berarti untukku yaitu kim taeyeon. Tak terasa dalam hitungan beberapa hari lagi, taeyeon akan merayakan ulang tahunnya yang semakin bertambah. Itu, artinya.. aku harus menyiapkan sesuatu yang sangat special untuknya dan aku yakin, tae.. tae pasti sangat mengharapkan sesuatu yang ingin ia dapatkan dariku. Mungkin, dari sekarang aku akan memanjakannya. Aku sudah tak sabar untuk membangunkannya dipagi hari yang cerah dan hangat ini, meskipun cuaca diseoul sebenarnya sedang musim dingin. Apapun yang aku lakukan untuk taeyeon, aku merasakan kebahagiaan saat bersamanya, mengingatnya dan yang lainnya. Lebih baik sekarang aku ke kamarnya...
Namun, ternyata aku terlambat membangunkannya. Ia sudah lebih dulu dibangunkan sica, ia juga mendapatkan best service dari sica pagi ini. entah, apa yang sedang terjadi pada sica.. ia terlihat sangat manja sekali pagi ini, membuatku memakan api kecemburuan. Aku terdiam, melihat mereka berpelukkan apalagi taeyeon yang menarik lengan dan memeluk sica. Sepertinya mereka sangat nyaman sekali seperti itu, ingin rasanya aku melangkahkan kaki untuk meninggalkan mereka. Tetapi, tubuhku terkunci dengan mataku yang terus tertuju pada kemesraan mereka. Membuat hatiku sedikit tergores pagi ini.
Puk...
Dengan tepukkan yang aku rasakan pada bahuku, segeralah aku menoleh dengan membalikkan badanku dengan cepat.

" Kau bisa tinggalkan mereka sebentar? " tanya yuri

" W-wae?? " jawabku dengan balik bertanya dengan gugup.

" Biarkan mereka seperti itu dulu, apa kau tidak keberatan fany?? "
" Kajiman.. "

" Aku mohon.. " ujarnya dengan memotong perkataanku yang belum selesai, dengan mendengar dan mellihat sikap permohonannya.. Dengan berat hati akhirnya, aku merelakan taeyeon dan sica berlama-lama disana sehingga aku meninggalkan mereka dan duduk didepan televisi. Aku berjalan diikuti dengan yuri yang tertunduk lemas.. hening...

" Apa kalian bertengkar?? " tanyaku memecahkan keheningan diantara kami.
" ... "

" Yuri~ah "

" Ne, sica protes kalau aku jarang memberikan perhatian padanya. Ia membanding-bandingkan aku dengan taeyeon dan pada saat itu aku sangat lelah sehingga aku membentaknya "
" Ne?? ottokkae?? "

Snsd (One Shoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang