Yoona POV
Di sudut kelas tepatnya di deretan paling belakang dekat dengan jendela, disitulah aku duduk. Buku dan alat tulis sudah kuletakkan di atas meja. Sambil berpangku tangan aku melihat keluar jendela. Aku menguap sampai kedua mataku berair. Bukan karena kurang tidur. Tapi karena habis ini adalah pelajaran sains.
Sebenarnya pelajarannya sih lumayan. Cuma Gurunya yang kurang pandai mengajar. Sebab menurut pengakuan sebagian besar murid, mereka diam-diam mengantuk.
Huh
Selama ini aku tidak pernah membolos, tapi entah kenapa kali ini aku benar-benar ingin membolos. Sekali saja kan gak bakal bikin kiamat kan?
Tanpa berkata apa-apa, aku bangkit dari mejaku dan berjalan keluar sebelum Guru itu masuk kelas. Aku menengok ke kiri dan ke kanan, memastikan tidak ada yang memergoki. Kalau ada Guru yang memergoki, tinggal alasan saja mau ke kamar kecil.Aku berniat menyelinap keluar sekolah. Seperti yang biasa ada dalam drama-drama. Pengalaman yang harus dilakukan dalam sepanjang masa sekolah katanya.
Beruntung sepanjang aku melewati lorong kelas, semuanya berjalan dengan lancar. Tidak ada Guru dalam pandangan. Yes! Sekarang kesempatannya!
Tapi ketika aku sampai di halaman belakang sekolah, ada seorang putri. Lebih tepatnya seorang yeoja dengan image seorang putri. Karena parasnya cantik. Sosoknya anggun. Dan hembusan angin kala itu, membuat rambut hitam panjangnya berkibar indah.
Seketika itu juga dalam kepalaku berkelebat dengan ingatan-ingatan tentang kehidupanku di masa lalu.
Seo Joo Hyun, biasa dipanggil Seohyun.
Selama 16 tahun hidup dalam kehidupan yang tertutup. Dia di didik dengan keras untuk menjadi penerus keluarga. Mulai kelas satu, Seohyun menginjakkan kaki di lingkungan SMA barunya.Orang tuanya memindahkan Seohyun ke sekolah khusus putri. Supaya dia tidak bergaul dengan laki-laki. Khawatir dia tidak bisa dinikahkan setelah lulus nanti.
Sebenarnya mereka hanya berpikir berlebihan, karena baru-baru ini mereka menonton drama dimana kedua tokoh utamanya kawin lari padahal masih SMA. Dan mereka khawatir hal yang sama terjadi pada Seohyun.
Tapi Seohyun sama sekali tidak menyangka. Bahwa pertemuannya dengan Yoona akan mengubah hidupnya.
Seohyun POV
Lagi. Walau aku sudah terbiasa tapi tetap saja yang namanya pindah sekolah itu butuh penyesuaian. Tapi aku selalu menurut karena aku tidak mau mengecewakan kedua orang tuaku yang sangat berharap padaku.
Kupejamkan mataku. Membiarkan seluruh indra perasa dan pendengaranku bekerja. Angin sepoi-sepoi menerpa kulit dan rambutku.
Aku tidak pernah jatuh cinta karena itu untuk sekali saja dalam hidupku aku ingin merasakan yang namanya cinta.Tapi apakah aku bisa menemukan cinta di sekolah khusus putri begini?
Dan ketika aku membuka kembali mataku aku melihat ada seorang gadis yang tengah memandangku.Wajahnya cantik dan mulus. Rambutnya hitam dan panjang. Tatapan matanya pun jernih.
“Hei, apa kita pernah bertemu sebelumnya?” sapa gadis itu.
Aku bingung. Biasanya ingatanku cukup kuat sehingga aku tidak melupakan wajah seseorang yang pernah kutemui.
Aku tidak pernah bertemu dengan gadis ini. Namun sesuatu menggedor sanubariku. Hatiku entah kenapa merasa seperti sudah pernah bertemu dengannya.
Di dalam mimpi barangkali? Deja vu?
Melihat wajahku yang kebingungan, ia seperti sudah menerkanya.
Ia mengulurkan tangannya, mengajakku memulai perkenalan dengan hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Snsd (One Shoot)
RomanceAnyyeong.. cerita ini hanya sebatas hiburan untuk penikmat FF YURI dengan bias TAENY dan SNSD members.