3

688 104 3
                                    

.
.

Waktu istirahat telah tiba, semua murid berjalan menuju kantin untuk mengantri mengambil makanan begitu juga dengan Sohyun.

Setelah mengantri dan mengambil makanan, Sohyun melihat Seoyeon yang melambaikan tangan kearahnya dari kejauhan. Lalu ia tersenyum sekilas dan bergegas untuk menghampiri tempat duduk adiknya itu untuk menyantap makanan bersama.

Namun tiba-tiba ada kaki yang menghalangi jalan Sohyun dan ia tidak melihatnya, sehingga membuatnya terjatuh bersamaan dengan makanan yang dibawanya dan mengenai seseorang di hadapannya.

Sohyun terkejut hanya karena ia sudah mengotori almamater seragam orang lain dengan makanan yang dibawanya, berbeda dengan murid disekitarnya yang terkejut karena orang yang seragamnya dikotori oleh Sohyun adalah seseorang yang paling ditakuti disekolah itu, siapa lagi kalau bukan Jungkook.

"Ahh mianhae, Ottokaji?! Aishh Sohyun kenapa kau begitu ceroboh" Sohyun panik, ia coba membersihkan seragam Jungkook dengan sapu tangan miliknya, tapi dengan kasar Jungkook menepis tangan Sohyun dan meremas sapu tangan milik Sohyun dikepalannya dengan kuat.

"Kau buta?! Apakah matamu ini hanya pajangan?!" Jungkook menunjuk mata Sohyun yang menyipit, karena ia mengira pria itu akan menusuk kedua matanya menggunakan kedua jarinya saat itu juga.

"Mianhae, akan aku bersihkan" Sohyun melepas almamater dari badan Jungkook lalu bergegas pergi.

"Buang!" ujar Jungkook yang membuat Sohyun menghentikan langkahnya, sedangkan murid yang lain bergumam sambil menyaksikan kejadian di hadapan mereka saat ini.

"Mworago?" tanya Sohyun memastikan seraya membalikkan tubuhnya.

"Apakah sekarang telingamu yang rusak?!" Jungkook berbalik badan lalu menatap dingin ke arah Sohyun.

"Tapi ini masih bagu-" ucap Sohyun terpotong.

"Aku bilang buang!!" bentak Jungkook yang membuat semuanya terdiam termasuk Sohyun.

"Yaakk Saekkia!!" dari jauh Seoyeon berlari lalu memutar tubuhnya kemudian ia melayangkan tendangan tepat di wajah Jungkook.

Tendangan anak taekwondo memang bukan main.

"Neo Michyeosseo?!" Jungkook melotot kearah Seoyeon, gadis yang melayangkan tendangan ke wajahnya.

"Jugeullae?!" sahut seoyeon yang kini berada di depan Sohyun dan menatap Jungkook tanpa rasa takut.

"Apakah kau sudah gila?!" ujar Jungkook tak percaya seraya tersenyum miring lalu mengelap bibirnya yang terluka.

"Sudahlah tidak usah di perpanjang masalah ini, lagi pula kau bisa mendapatkan seragam baru lagi! Kau kan pemilik sekolah ini, jadi mudah untukmu mendapatkan seragam baru" ucap Jaehyun.

Seoyeon berdiri di depan Sohyun, ia terlihat kuat dan berani pada Jungkook. Padahal kenyataannya tidak seperti itu, Seoyeon mengepalkan tangannya di samping roknya. Sohyun menyadari bahwa kepalan tangan Seoyeon bergemetar, Sohyun sekilas tersenyum lalu menggengam erat tangan Seoyeon yang bergemetar itu.

"Mianhae" ucap Sohyun seraya menarik tubuh Seoyeon untuk berada di belakangnya.

"Maaf atas kesalahanku dan perlakuan adikku, kau boleh memintaku untuk melakukan apa saja untukmu" Sohyun bersimpuh di hadapan Jungkook.

"Eonni!" Seoyeon terkejut melihat Sohyun yang sekarang tengah bersimpuh di hadapan lelaki iblis itu.

"Baiklah kalau kau memintaku untuk melakukan itu" ucap Jungkook seraya tersenyum miring.

..
..

Pemandangan pagi ini cukup mengejutkan dan sangat bersejarah bagi beberapa siswa yang datang lebih pagi, karena baru kali ini mereka melihat seorang Jeon Jungkook sudah berada di sekolah pagi sekali.

MR. DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang