4

601 98 2
                                    

.
.
Lepas! Lenganku sakit, aku bukan barang yang bisa kalian tarik semaunya, aku manusia!" omel Sohyun seraya memberontak melepaskan genggaman mereka.

"Jangan pernah menyentuhnya lagi" ancam Jungkook lalu menarik lengan tangan Sohyun  dan membawanya pergi bersamanya.

Jungkook menarik lengan tangan Sohyun dengan kasar, setiap murid yang tengah berada di koridor sekolah menatap bingung pada mereka berdua.

"Lepas!!" ucap Sohyun lalu dengan cepat di lepaskan
oleh Jungkook.

Jungkook pergi entah kemana meninggalkan Sohyun yang tengah merintih kesakitan dan memegangi lengan tangannya begitu saja, tampak jelas lengan tangan Sohyun memerah akibat genggam yang kuat dari kedua pria itu.

Sohyun terdiam ditempatnya berdiri sejenak, ia menahan air matanya yang sudah membendung. Sungguh ia sudah tidak kuat lagi, jika saja jungkook tidak melibatkan Seoyeon, mungkin sedari tadi dirinya itu sudah melawan dengan apa yang sudah Jungkook lakukan padanya.

Pergi ke atap sekolah, jika kau telat lagi. Kali ini aku tidak akan segan-segan untuk membunuhmu

Sebuah pesan muncul di layar handphone miliknya, pesan yang didapatkan Sohyun berasal dari nomor sama yang meminta dirinya untuk datang ke sekolah tadi pagi.

"Lebih baik kau bunuh aku daripada kau siksa aku perlahan" ucap Sohyun seraya mengepalkan tangannya di samping roknya dengan kuat.

Sohyun berjalan melangkah ke kelasnya, ia mengabaikan pesan dari Jungkook begitu saja.

Kau mengabaikan pesanku? Apakah kau benar-benar ingin mati? Ahh apakah aku harus membunuh Seoyeon terlebih dulu di depanmu?

Sohyun menghela napas nya kasar setelah membaca pesan dari lelaki itu, lalu berlari pergi menuju atap sekolah.

Sohyun berlari begitu tergesa-gesa, sampai ia menabrak apapun yang menghalangi langkahnya.

Sesampainya di atap ia tidak menemukan Seoyeon yang ia pikir mungkin saja sudah menjadi tawanan, lega rasanya dirinya tidak menemukan Seoyeon disana selain Jungkook yang tengah berdiri membelakanginya.

"Kenapa lama sekali!" bentak Jungkook seraya membalikkan badannya.

Sohyun terdiam ditempatnya, ia mengalihkan pandangannya kearah lain karena enggan untuk menatap iblis itu.

Perlahan Jungkook berjalan mendekat kearah Sohyun, sedangkan wanita itu hanya terdiam dan perlahan-lahan menutup kedua matanya dan pasrah dengan apa yang akan terjadi kepada dirinya.

"Kau oleskan salep itu di memar mu, aku tidak ingin melihatnya besok" ujar Jungkook seraya memberikan obat itu pada Sohyun tanpa menatap wajah wanita itu.

"Jika kau tidak mengobatinya dan besok lenganmu masih memar, aku akan memotong lenganmu itu!" lanjut Jungkook, setelah mengatakan itu ia langsung pergi meninggalkan Sohyun yang terheran dengan sikap lelaki itu padanya barusan.

..
..

Kejadian kemarin membuat Sohyun sangat lelah, ia sama sekali tidak pernah menyangka jika dirinya bisa berada di dalam situasi seperti itu. Sohyun masih mengingat dengan jelas bagaimana dirinya di tarik oleh Jaehyun dan juga Jungkook secara bergantian.

MR. DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang