Apa yang harus kulalukan!

1.3K 172 27
                                    

  How are you guys???
Jadi gini mungkin ada yang nanya kapan ending nya :")
News:soal endingnya antara aku bikin Harem atau one shot aku gak tau...
Hmmm...
Ok jadi author udh puter otak,soal endingnya bakalan aku bikin one shot :) jadi endingnya bakalan berujung sama husband Kelian masing-masing.
Enjoy guys...
---------------------____________-----------___________-----------------_______

"a..apa tugasku yang mulia??"
Semuanya menatapmu heran.

   "Kau bisa bertarung?"
Chuuya bertanya dengan heran.

   "Hahaha,kau bodoh!"
Dazai menepuk punggung Chuuya.

   "Buatkan saja kami teh yang enak setelah kami pulang nanti,(Y/N)-chan."
Lanjut Dazai sambil tersenyum.

   "Baik!"
Kau memberi hormat pada mereka.

  "Aku akan membuat teh yang sangat enak,jadi pastikan yang mulia kembali dengan selamat!"

Mereka tersenyum dan pergi ke misi.

***
Kau menyiapkan beberapa ramuan teh yang diajarkan dayang-dayang senior dan memasak air menunggu mereka kembali.

Semoga mereka baik-baik saja.

***
Penjagaan dibagi tiga,atas,sayap kanan,dan sayap kiri.
Di bagian puncak istana ada pemanah dan sayap kanan dan kiri adalah tempat bagi ahli pedang.

   "Kunikida,Dazai dan Chuuya kalian ke sayap kiri."
Kata Ranpo.

   "Siap!"

   "Tanizaki,Atsushi,dan Kenji di sayap Kanan."
Lanjut nya.
   "Baiklah!"
Serentak.
   "Akutagawa atas karna kau pemanah."
Akutagawa mengangguk setuju.

Semuanya mengambil posisi.
Dan Ranpo menunggu kabar dari mereka, serta kabar dari Hirotsu,ia bertugas memanggil prajurit yang di liburkan.

***
Sayap kiri.
    "Ah sial,kenapa harus sekarang?"
Tanya Chuuya.

   "Namanya kan musibah."
Jawab Kunikida .

   "Kau takut ya,payah ah,kalau kau takut bertarung dan mati berarti yang bisa meminum teh bersama (Y/N)-chan cuma aku~!"
Singgung Dazai sambil terus mengatainya.

   "Kheheh!berisik kau!!"
Sementara Chuuya dan Dazai memulai adu bacot.
(Tumben bahasanya kaga formal thor?)

Kunikida mengeluarkan pedangnya,

   "Masih mau lihat matahari terbit tidak?!"
Mereka berdua pun berhenti membuat onar.

   "Kalian ini,di tengah-tengah kondisi seperti ini harus nya serius,inilah saatnya menunjukkan keahlian kalian bermain pedang setelah bertahun-tahun belajar ."

Tiba-tiba.

Terdengar sesuatu..

   "Tolong aku!"
Seorang dayang yang terluka parah terlihat menunjuk ke arah sayap kanan.

   "Disana tuan!serbuan terjadi!"
Kata dayang itu.

   "Apa?!bagaimana dengan yang bertugas di sayap Kanan?!"
Kunikida langsung bertanya keadaan mereka.

   "Aku tidak tahu keadaan nya kacau sekali!"

   "Aku akan kesana!"
Kata Chuuya,dan segera berlari.

  "Aku juga!,Kunikida-san jaga dayang itu ya!"
Dazai mengikuti arah kemana Chuuya berlari.

   "Uh..Hey, Hati-hati!!,hhhh mereka ini..."
Kunikida membantu dayang itu.

***
Tanizaki terkena beberapa sayatan pedang para ninja itu.

   "Tanizaki-san!"
Atsushi melawan beberapa musuh dengan kecepatan sebisanya.

   "Mereka banyak sekali!"

   "Sial!!"
Beberapa musuh berjatuhan .
dengan luka sayatan yang dalam.
Begitu juga dengan si penegas musuh.

   "Mengapa mereka selalu mendekati atap?!,aku mau membidik sial!"
Akutagawa mencoba membidik namun ditutup atap.

   "Aku akan turun kesana."
Lanjutnya dan ia pun turun ke bawah.

Ia mulai membidik.

   "Atsushi, belakang mu!"
Atsushi hampir saja tertusuk pedang tajam dari belakang namun anak panah melesat dengan cepat dan tepat sasaran ke musuh itu.

   "Itu Akutagawa!"

  "Kenapa kau turun kesini?"

   "Berisik sial!"
Akutagawa membidik dengan menjaga jarak.
Dan panahnya mengenai banyak musuh.

   "Setidaknya itu membantu!"
Katanya.
Semua musuh pun tumbang.

   "Kalian baik-baik saja?!"
Chuuya teriak dari kejauhan.

   "Tanizaki terluka kak!"
Kata Kenji.

   "Ayo cepat bawa ke istana."
Kata Dazai.

   "Apa ini?!"
Akutagawa menunjuk ke arah mulut musuh yang sudah mati.

  "Ada apa?"
Mereka semua melihat apa yang ditunjukkan Akutagawa dan terheran.

  "Mulut mereka semua..."

  "Terjahit..."

   "Ini berarti ninja bisa berbicara adalah bosnya."
Kata Tanizaki.

   "Coba cek mereka semua,jika ada yang tidak terjahit berati kita sudah mendapatkan bosnya."
Mereka semua membuat penutup mulut ninja itu.

   "Ada satu yang tidak terjahit!"
Kata Tanizaki.

   "Benarkah?!"

   "Ada bekasnya,sepertinya dia melepas jahitannya."
Kata Dazai.

  "Kalian!,bantuan datang!"
Ranpo dan banyak prajurit datang.

  "Hee,apa yang!"
Ranpo melihat musuh sudah tumbang semua.

Tiba-tiba sunyi.

   "Ke..kerja bagus!!"

***
Kau sedang membuat beberapa kue untuk mereka dan sedang membawa kudapan itu ke meja perjamuan namun...

Tiba-tiba ada suara seseorang membuka pintu.

  "Ah,kalian sudah..."
Kau mengira itu adalah mereka.
Namun saat membalik badan,itu bukan para pangeran.
Namun ninja yang sama.
saat itu kau melihat ia membunuh seorang dayang yang melindungi mu.

Dia langsung membekapmu hingga pingsan dan kamu menjatuhkan piring yang kau bawa.
Ninja itu membawa dirimu yang tidak sadarkan diri.
***
Abisss dulu..
Kok makin pendek thor??
Soalnya ini meres otak author yang kecil ini.
Jadi di part ini ada sedikit kejanggalan,jadi pelaku pemberontakan ini bisa kalian tebak dikomentar ya..
Siapa yak kira-kira??

You are mine! (bungou stray dogs x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang