(3rd cover hehe..)
Kamu kembali ke masa kerajaan Jepang ribuan tahun lalu dan kamu bertemu dengan para pangeran Kerajaan disana ,kamu diangkat menjadi dayang-dayang Kerajaan,lalu apa yang akan terjadi?
Lemon jika author berkenan :))
Minta saran jug...
Sudah berapa abad aku gak update :")) I'm sorry :"( Hope you guys still wait for me. I luv u guys. ----____------_____------_____-----_____-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di kerajaan Hikone.
"Cari tahu kelemahan Matsuyama." Titah sang Raja.
"Baik Yang Mulia!" Semua prajurit membungkuk hormat.
"Bawa putraku bersama kalian,anggap dia sederajat dengan kalian,kalian bisa memerintahkan dan menghukum putraku jika ia melenceng dari rencana." Kata Mori.
"Yang Mulia..." Panggil Kouyou cemas.
"Akutagawa, aku tidak akan memberimu anak panah!pakai pedang dan bertarunglah dibarisan depan!"
"Yang Mulia! kumohon,itu sangat berbahaya!" Kouyou memohon.
Akutagawa hanya diam menatap mata ayahnya.
"Tak apa Ratuku,kami akan menjaga putra anda dengan baik." Ucap seorang prajurit dengan wajah liciknya.
Kouyou hanya bisa pasrah.
"Pergilah, sekarang!"
*** "Yang Mulia pakailah baju zirah mu." Kata Ango.
"Aku tidak perlu memakainya."
"Tapi yang mulia,anda ada dibarisan depan."
"Ini rencana Raja,ia mau aku mati ditanah Matsuyama dan Raja bisa memulai peperangan,Hikone menang,dan akan menjadi kaya."
Ango hanya terdiam karena itu bisa saja benar. *** Diperjalanan menuju Matsuyama.
"Hahaha!tak kusangka anak Raja kita ternyata payah!"
"Kuyakin dia akan mati dengan cepat!"
"Hahaha!selama ini kan dia memakai panah saja,diberi di barisan belakang,aman."
Para prajurit itu mencerca Akutagawa yang tampaknya tidak peduli.
*** Sampailah di istana Matsuyama.
"Hey anak Raja kau masuk duluan!"
Akutagawa mau tidak mau menuruti perintah prajurit itu.
"Yang Mulia anda bisa pergi denganku." Kata Tachihara.
"Aku bisa sendiri."
Akutagawa memakai topeng untuk menyembunyikan identitas.Ia memanjat tembok batu Matsuyama dan memata-matai melalui atap.
*** Di atap, Akutagawa bisa menemukan ruangan Raja dengan cepat.
"Higuchi pergilah ke makam ibumu." Kata Raja Matsuyama.
"Baik." Jawab wanita yang ada didepan Raja itu.
Wanita yang dipanggil Higuchi itu meninggalkan ruangan.
