Hijrahku Karena-Mu

2

Maaf baru ngepost lagi ceritanya 😅 Happy reading guys ! Jangan lupa follow dan tinggalkan jejak 😉👣

~12.30 WIB~

Karena ini hari Sabtu , jadi kegiatan belajar mengajar lebih cepat dari hari hari lainnya . Bu Davina pun mengakhiri pembelajarannya dengan para murid. Lisy dan teman temannya pun bersiap siap untuk pulang , setelah selesai memasukkan buku-buku ke dalam tasnya , Lisy pun berdiri hendak meninggalkan kelas ..
"Greeting salam together ! " perintah Dani , sang ketua kelas XI AMS 1.
"ASSALAMU'ALAYKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH ! " Ucap teman temannya serempak .
Lisy pun menjadi salah tingkah karena hanya ia yang berdiri sendiri , ia cepat cepat duduk dengan rasa malu , karena teman temannya pada cekikikan melihat tingkahnya.

"Haha tuh muka apa kepiting rebus neng ?! Ucap Nasya si gadis tomboy.

Sontak saja teman temannya tertawa terbahak bahak mendengar cibiran Nasya.
Lisy yang merasa dirinya jadi bahan tertawaan teman-teman sekelasnya pun merasa kesal , ia pun langsung keluar kelas dengan menghentak-hentakkan kakinya karena emosi sambil menggerutu tak jelas. Fira, Sayla , Asha dan Vika pun melayangkan pandangan kesalnya pada Nasya sebelum menyusul Lisy keluar kelas .

Di Rumah 🏠

Lisy masuk dengan membuka pintu sekenanya dan menutupnya dengan keras , dengan langkah tergesa-gesa ia menuju kamarnya karena masih ilfeel dengan kejadian barusan di kelasnya .
Dengan wajah masam ia naik ke lantai dua , ia kaget ketika melihat di ruang tamu lantai dua rumahnya sedang ada papa nya yang sedang mengobrol dengan rekan bisnisnya .
Tapi ia tak peduli , tanpa mengucapkan apapun ia masuk ke kamarnya dan menutup pintu kamarnya dengan keras.
Baru saja ia merebahkan tubuhnya di atas kasur . .

"Alicia ? Sini sayang .. " teriak papa nya
Uuh apa sih manggil manggil segala . Gerutu Lisy dalam hati .
Ia pun keluar kamar dengan wajah kesal dan penampilan asal asalan ..

" Ya pah ada apa ? " tanya Lisy dengan malas .
Papa nya terdiam sejenak memerhatikan putri satu-satunya yang tampak kusut lalu mengernyitkan keningnya .

"Ini papa mau ngenalin temen papa , tepatnya sahabat papa sejak SMA , dan sekarang ia menjadi rekan bisnis papa , namanya Om Adi Ismail ." Ucap papa nya

"Nak Lisy apa kabar ? Kenalin saya Om Adi Ismail , sebut saja Om Adi " sapa Om Adi dengan ramah .

"Oh iya baik ko Om" jawab Lisy cuek .

"Udah ya pa ? Aku ke kamar lagi '' ucap Lisy
Baru saja Lisy melangkah hendak meninggalkan papa nya dan om Adi , papanya memanggilnya kembali . .

"Alicia ?! Papa belum selesai .. Sini !" Pinta papa nya

"Duh pa apa lagi sih orang aku ma .. Fauzi !! " ucap Lisy kaget ketika mendapati Fauzi yang tengah duduk di samping Om Adi. Fauzi yang sudah melihat Lisy dari tadi pun hanya tersenyum mengejek .

''Ngapain lo disini ?!" Jutek Lisy sambil melipat kedua tangannya .

"Hei nak jangan gitu dong , papa tadinya mau ngenalin kalian tapi kaliannya kayaknya udah saling kenal " ucap Pak Aris sambil tersenyum

"Aku nggak kenal dia ko pa! " ucap Lisy jutek .

"Yaudah papa kenalin ini fau .. "

"Gausah , udah tau ko " potong Lisy .

" eh kamu ini gimana sih , katanya belum kenal tapi giliran mau dikenalin bilangnya udah kenal " tanya pak Aris heran .

Lisy tak menghiraukan ucapan papa nya ia pergi begitu saja ke kamarnya .

"Aduh Adi , Fauzi maafin Lisy ya , dia emang suka gitu kalau lagi kesel " ucap Pak Aris meminta maaf . Om Adi dan Fauzi pun tersenyum kemudian mengangguk paham .

Di dalam kamar ..
" kenapa sihh harus ada Fauzi . Musuh sekaligus Cowok yang selama ini gue kagumi ?! Parahnya gue lagi berantakan banget saat ketemu dia .. Aaarrghh !! " gerutu Lisy dengan kesal.

Di ruang berbeda Fauzi yang sedang menemani ayahnya mengobrol dengan papa nya Lisy sedang merencanakan sesuatu ..
"Haha . , si Lisy tadi kusut banget wajah sama penampilannya , hmm kayaknya gue harus mengabadikan kejadian ini deh , tapi sama apa yaa , eum aha ! Gue punya julukan baru , gue panggil dia si . . . LiSinga ! Haha dia kan marah-marah mulu , rambutnya juga tadi kayak singa , omongannya aja ngga ada sopan-sopannya " Ucap Fauzi dalam hati ,, ia pun tersenyum senyum sendiri membayangkan besok Lisy sang bla bla bla akan jadi bahan ejekannya .

" Zi kamu kenapa senyum-senyum sendiri ?" Tanya Om Adi karena merasa heran melihat anaknya senyum senyum sendiri .

" eum oh eh , iya yah ? Ngga ko ngga papa , hehe lucu aja gitu liat ayah sama om Aris ngobrolnya rame banget " kilah Fauzi

"Haha ada-ada aja kamu ini Zi , apa gara-gara kamu ngeliat Lisy ya ? Atau jangan jangan kamu naksir sama Lisy ya ? '' goda pak Aris

"Hah ? Ngga lah om ! Fauzi sama lisy itu udah ngga akur dari awal masuk , mana mungkin lah " sanggah Fauzi

"Eh nak , jangan ngomong gitu , masa papa kalian bersahabat dekat , sementara kalian malah musuhan gitu ? Lagian benci bisa jadi cinta lhoo " goda om Adi yang membuat Fauzi salah tingkah .
Melihat itu pak Adi dan pak Aris pun tertawa terbahak-bahak karena berhasil menggoda Fauzi .

Penulisnya masih sangat amatiran nihh , jadi masih butuh banyak saran para readers nya , jangan lupa votment yaaa 😅😉🙏👌