part 1

38 3 0
                                    

Acasha  patricia lake, 18 tahun, seorang wanita yang sangat cantik.

Apa yang tidak dimiliki oleh acasha, kulit putih, hidung mancung, rambut ikal yang indah, kaya , baik hati dan juga sayang sama orang tua...

Semua koleksi pasti dia punya, dari merek  prada, galliano, louis vuitton, donellta versace dan pasti gucci pun ngaa ketinggalan di milikinya...

Acasha dari kecil memang sudah di manjakan oleh ortu nya, semua yang dia minta pasti di kabulin, ngaa peduli itu luar biasa sampe yang aneh-aneh..

Tapi semua kesempurnaan itu tidak membuat acasha beruntung tentang  namanya cinta, yah... walaupun acasha cantik guys tapi yang namanya cinta tetap membuat dia menjadi lemah dan juga kalah

Bisa di bilang cinta bertepuk sebelah tangan atau cinta alone...... mungkin,

Andrian Gavin blade, adalah nama cowo ganteng  yang selalu membuat seorang acasha gigit jari, nangis, naik darah dan juga baper guys....

Walaupun acasha dan gavin udah saling kenal 15 tahun ngaa berarti cintanya acasha kepada gavin itu dibalas

Gavin selalu menghindari acasha dan tidak ingin berurusan dengan acasha dan geng nya , dari SMP-SMA tetap gavin tidak peduli walaupun acasha mengejar2nya, mungkin emang ngaa cinta kali yaaaa...

*****

Pagi hari yang cerah.... kamar yang di dominankan warna pink dan merah , renda-renda yang cantik dan boneka2  yang tersusun rapi di sebuah lemari kaca yang cantik

Terlihat  seorang gadis cantik yang masih asyik aja bergulung dengan selimut pink nya yang bergambar hello kitty..

Walaupun pelayannya sudah membuka gorden jendela dan matahari yang cerah sama sekali ngaa membuat tidur acasha ternganggu , apalagi untuk bangun..

“ nona patricia...sudah pagi non bangun “ ucap pelayan acasha bernama inem

Yang di panggil mah hanya diam aja macam kerbo, inem hanya membuang napas panjang, dia tahu jika nona nya ini kalau tidur amat susah di bangunin, inem mau memanggil lagi, tapi seorang pria tinggi yang ganteng dan uda tua, 42 tahun datang dengan senyuman hangat

“ sttttssssss biar saya saja, kamu boleh keluar “ ucap pria bernama berrnand

Inem hanya mengangguk dan keluar dari kamar acasha

Pria tua itu duduk di samping ranjang acasha dan mengambil handpone si cantik itu dan terlihat sedang menghubungi seseorang

“ gavin.. ne om bernand, gimana ne ya si patrice ngaa mau bangun “ kata bernand dan tersenyum menatap putrinya yang sudah mengkerutkan dahinya dengan mata yang masih terpejam

“  kamu datangkan menjemput patrice, om ngaa mau dia telat di hari pertamanya “ pria itu terkekeh yang melihat anaknya uda bangun dan menatap horor kepada papa nya

“ ok..ok..sampai jumpa nanti, bye “ dan langsung ketawa saat sang anak dengan reflek mengambil hp nya yang berada di tangan papa

Acasha melihat hp dan melihat panggilan keluar.. SHIT ternyata papa nya benar-benar call gavin

“ PAPAaaaaaaaaaaa “ teriak acasha frustasi dan mengejar papa nya yang sudah lari keluar dari kamarnya

****
Ruang makan keluarga acasha sama seperti keluarga umumnya, hanya saja lebih sedikit garing karena sang anak hanya menatap papa nya yang sedang sarapan dengan tatapan marah

“  sayang... melihat papa tidak akan membuatmu kenyang “ ucap papa dan tersenyum

“ papa.... bagaimana bisa papa call gavin, dia pasti marah dan mengira aku anak yang manja pa “ kesal acasha dan dalam mode on untuk merajuk

Papa dan mama saling pandang dan tersenyum

“ sayang.. cepet dong makannya, nanti gavin datang kamu ngaa sempat sarapan “ ucap mama nya acasha dan menaruh daging dan salad, sahsa ngaa makan nasi guys

“ ishhhh mama, patrice ngaa selera makan, uda pokoknya ngaa mau masuk kampus hari ini “ dan acasha langsung ninggalin meja makan menuju kamarnya

Papa dan mama nya hanya bisa tertawa dan lanjut makan, mereka tahu bentar lagi pasti acasha akan pergi ke kampus, tunggu aja..

Papa dan mama nya melanjutkan makan.. tapi 10 menit kemudian terlihat seorang pria datang dengan kaos putih dan hodie hitamnya sambil tersenyum

“ pagi.. tante, om “ sapa manis pria bernama gavin

Yang di sapa hanya tersenyum
“ sasha mana ? “ tanya gavin binggung, mereka uda telat ne dan kemana anak manja itu pikir gavin

“ dia lagi marah sama om bernand “ ucap mama acasha

Gavin bingung

“ dia di kamarnya, panggil aja ntar kalian telat lo “ ucap om bernand dan langsung di diyakan oleh gavin

love herTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang