Hampir.

128 27 42
                                        

[Author pov]

Taehyung masih berjalan menjauhi jiyeon yang sedang marah marah tidak jelas kepada nya tadi itu.

"Whoaa, ini benar benar ajaib"

Sesekali saat taehyung berjalan dia terlihat seperti sedang memikirkan hal yang sangat penting dan rahasia.

"Kenapa pagi ini Ossmi nya jiyeon, sangat harum sekali dan bahkan lebih memabukkan dari pada hari hari sebelum nya"

Tak lama taehyung mengitari jalanan kampus, tak sengaja dia pun bertemu dengan rival nya tadi pagi.

"Aigoooo, apa kau benar benar mengangap dirimu berkuasa wahai kim taehyung shi?" ujar jungkook sambil menatap taehyung dari atas sampai bawah

"Kau itu bukan apa apa!" lanjut jungkook.

Sekarang wajah tenang dan pucat taehyung sebelumnya sudah terganti dengan wajah marah dan merah yang belum pernah dilihat manusia sebelumnya.

"Khmm.. "

"Saya memang bukan siapa siapa bagi anda tuan jeon! Tapi ingatlah saya juga berkuasa dalam menentukan kelulusan anda!" lanjut taehyung sambil menekan kan beberapa perkataan nya setelah itu pergi menjauh dari manusia biasa itu.

"Aish. . .
Lihat saja siapa yang bakalan dapetin jiyeon, kau atau aku!
Kim taehyung!"

.
.

[Jiyeon pov]

Huft...

Mood ku benar benar berantakan sumpah ini sangat berantakan.

Aku bahkan tak ingin melihat siapa pun hari ini.

Ya tuhan.

Aish...

Oh iya!

Aku harus menemuinya.

Ya aku harus!

.
.

[Author pov]

Jiyeon yang baru saja berbaikan dengan pikiran nya, pun kembali melanjutkan perjalanan nya menuju ke arah jalanan di luar kampus.

Tanpa basa basi jiyeon langsung memberhentikan kan taksi yang lewat.

Jiyeon segera masuk kedalam taksi itu, sepersekian detik kemudian jiyeon mengambil handphone nya lalu menekan beberapa tombol.

Tak lama panggilan jiyeon pun menjawab dari sebrang sana.

"Halo, iyaa aku akan menemuimu"

"......…………"

"Baiklah kita bertemu disana"

Jiyeon segera menutup panggilan itu dan memberikan petunjuk agar taksi itu pergi ketempat pertemuan nya dan sang penelpon nanti nya.

.
.

Sementara itu taehyung kini telihat sedang merenungkan beberapa hal di otak einstein milik nya.

Beberapa potong potongan percakapan nya antara jaejin dan jungkook pun membuat otak cerdasnya harus berpikir 2x lipat.

"Apa perkataan jaejin harus aku perhitungkan?"

"Dan juga perkataan jungkook pun tak bisa aku hirau kan, tatapan mara dan beberapa bisikan nya yang aku yakin sangat perlu di pertimbangkan juga"

Taehyung terlihat komat kamit tak jelas di sudut ruangan perpustakaan.

Beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang melihat nya hanya bisa tertawa kecil sambil menggeleng kepala mereka pelan.

Tak lama taehyung pun memukul meja perpustakaan itu dengan kekuatan nya dan berhasil membuat semua orang merasa sangat terkejut mendengar suara itu.

Vampier on side youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang