Balada Anak Pisah

103 2 1
                                    

Tangan digandeng menuju pelukan ibu.
Si anak bingung, namun rindu
Berjalan pelan diantar penyelamat
Melewati tua anak tangga
Mata memerah menangis lirih

Apakah dia ibuku?
Sekian lama ku sendiri
Tanpa mereka orangtuaku
Hanya sosok tua teman tidurku
Sesak begitu terasa,
Melihat seumuranku bermain
Tersenyum bersama bapak ibunya

Pertemuan ini begitu berat
Tapi aku rindu,
Rindu peluknya 
Kasih senyumnya
Tak kuasa ku berdiri, di atas goncangan hati
Tak sabar peluk rangkulnya
Hangat dekap eratnya

Wahai engkau surgaku
Tempat baktiku
Biarlah diri ini mengabdi
Saling berbagi kasih
Jangan lagi dipisah waktu dan jarak
Rasa rindu diobat temu
Suara anak dan ibu yang bertemu
Mengadu dibawah langit pencipta

AgungHw Malang, 19 April 2018

ANTOLOGI PUISI RINDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang