Kekasih Bayangan (Slow Update)

part 10

"Ada apa Lo kak? Tumben kesini" tanya Alvin

"Gue mau nanya, nyokap kemarin nyariin gue nggak?" Tanya Rio

"Ohh gitu, nggak kak, kan kemarin sebelum Lo pergi, Lo bilang ke gue kalau Lo nggak pulang kemarin, jadi ya gue bilang sama Mama kalau Lo nginep di apartemen" jelas Alvin

"Ohh bagus deh, " kata Rio

"Tumben Lo kesini, padahal cuma mau nanya kek begituan,kan bisa lewat telepon atau SMS kak, nggak biasanya lo" kata alvin sedikit curiga dengan kakaknya

"Gue cuma kangen masa-masa SMA gue, salah gitu gue kesini?" Kata Rio sambil mengedarkan pandangannya

"Lo kan nggak sekolah di sini kak, perasaan Lo sekolah di SMA Tunas Bangsa Bandung deh" kata alvin

"Kalau gue harus ke Bandung dulu, kelamaan, yang penting kan sama-sama SMA" kata Rio lalu meninggalkan  Alvin

"Ehh mau kemana Lo kak??, Mending Lo pulang deh, udah mau bel ini, dari pada Lo nyasar disini, kan nggak lucu" jelas Alvin

"Sekolah Lo hari ini free class" kata Rio enteng lalu tetap berjalan menyusuri koridor sekolah itu.

"Kok Lo tau?" Tanua Alvin

"Lo nggak tau apa pura-pura nggak tau?"

"Beneran deh kak. Gue bener-bener nggak tau"

"Gue kan temennya anak pemilik sekolah ini ogeb" jelas Rio sambil terus berjalan,

"Ehh iya ya, ngomong-ngomong tentang dia, kok temen Lo yang satu itu nggak pernah maen kerumah sih kak?"

"Tauggg, sibuk sama cewek nya kali,"

"Ooohhhh"

Mereka pun berjalan bersama mengelilingi sekolah itu, sepanjang koridor sekolah mereka disambut senyuman manis dari para gadis di SMA Dharma Bhakti 24, namun mereka tak memperdulikan hal itu, justru kedua kakak beradik ini malah sibuk sendiri dengan obrolan nya.

(FYI, sorry banget guys, gue lupa nggak ngasih tau nama sekolah Ify, hhhe, gue bener-bener lupa, jadi nama sekolahnya itu SMA Dharma Bhakti 24, Ok?? Gue harap kalian paham😂😂)

Back to Fyvi

Sampailah mereka sekarang dikelas, ternyata sudah sangat ramai disana, Ify mulai sibuk mendengar kan lagu lewat headset nya. Sedangkan via sibuk dengan novel yang baru dia pinjam kemarin saat bertemu dengan alvin.

Setelah sekitar setengah jam mereka fokus pada kesibukan mereka sendiri-sendiri, via mulai menutup novelnya lalu beralih memandang Ify yang sedang menelungkup kan kepalanya diantara kedua tangannya sambil memakai headset nya yang masih setia menggantung di telinganya.

"Ifyyy" panggil via

Tak ada respon

"Fyyy ifyyy" panggil via lagi, dengan sedikit menggoyang kan tubuh Ify.

"Hm"

Lalu Ify menatap via dengan tatapan bertanya, kemudian melepaskan headset nya.

"Kenapa vi??"

"Lo kemarin kemana?? Gue baru inget, kalau kak iel kemarin telpon gue nanyain Lo" kata via

"Gue juga nggak tau vi"

"Maksud Lo???"

"Gue nggak tau, kemarin gue kemana dan dimana?" Kata Ify

"Lahhh kok bisa, cepet cerita in!!!"

"Iya-iya bawel deh Lo vi,, jadi...... Bla bla bla bla" Ify mulai menjelaskan semua yang ia alami sampai ia sadar tadi pagi, dan penjelasan tentang orang tuanya yang menemukan nya didepan gerbang rumahnya.