• deux

1.5K 201 17
                                    

"Amabelle?"

Liam mengambil langkah lebar-lebar menuju gadis yang baru saja menutup lokernya. Gadis itu berpura-pura tidak mendengarnya.

"Um, hi?" sahut Liam saat ia tepat berdiri di sebelah gadis itu.

Amabelle terlihat berdecak malas, namun akhirnya memalingkan wajah dan menatap Liam. "Apa?" ucapnya ketus.

Dari jarak sedekat ini Liam bisa melihat semua detail pada wajah Amabelle. Seperti eyelinernya yang sebenarnya kurang rapi, helaian rambut yang keluar dari gulungan serta polesan lipstik berwarna gelap di bibirnya. Kaca mata besar yang di kenakan gadis itu dulu kini berganti dengan lensa kontak abu-abu. She's classically beautiful.

"Oh God," Amabelle menghela nafas berat, memutar mata kemudian melipat kedua tanganya di depan dada. "for fuck sake, you want to say something or not? I dont wanna waste my time on you." sambung gadis itu ketus.

Liam mengerjap pelan, ini bukan Amabelle Sanders yang dikenalnya. Amabelle tidak pernah berkata kasar.

Ia tersenyum kecil dan memasukkan tanganya ke dalam saku celana, "Nothing. Kau terlihat.. berbeda." ucap Liam datar.

Amabelle menyunggingkan senyum nakal di bibirnya, "Benarkah?"

That mischievous smile, batin Liam. Ia belum pernah melihatnya sebelumnya.

"I was wondering, apa yang membuatmu memutuskan untuk mengubah segala sesuatu tentang dirimu?" tanya Liam hati-hati seakan takut gadis ini menerkamnya.

Gadis di hadapanya tertawa sinis, "Buat apa kau perduli?"

Liam mengangkat bahu, "Hanya ingin tahu."

Amabelle terlihat berfikir sejenak. Ia lalu merogoh sakunya dan mengeluarkan sekotak rokok. Mengambil satu batang kemudian menyelipkan rokok itu di bibirnya.

Liam mengernyit heran, Amabelle Sanders merokok?

Gadis itu pasti bisa membaca ekspresi kaget liam karena ia kemudian mengambil pemantik dan menyalakan batang tembakau itu. Amabelle menghisap rokok tersebut dan di mata Liam, gadis itu melakukannya seakan ia sudah terbiasa menghisap rokok selama seluruh hidupnya. Santai, ringan, nyaris anggun.

Amabelle menghembuskan asapnya tepat di wajah Liam dan berkata sayup, "Scavenger, Payne." Ia kemudian tersenyum tipis, "I'm tired of being everyone scavenger target." ucap Amabelle sebelum menghisap rokoknya lagi dan berlalu.

scavenger 囧 znlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang