• quatre

1.1K 186 12
                                    


"Aku sudah katakan tidak, Styles." Amabelle memutar mata kemudian kembali memfokuskan pandanganya pada pria manis berkacamata dengan rambut keriting acak-acakan di hadapanya.

"Kau pria yang baik, tentu saja." ucap Amabelle pelan, ia tidak ingin terlalu menyakiti pria ini dengan nada ketusnya. "tapi aku tidak bisa, oke? I am close for business."

Sorot mata Harry terlihat kecewa namun ia menganggup, tersenyum kecil sebelum menghilang dari pandangan Amabelle. Gadis itu menghembuskan nafas lega.

"You are close for business?" Suara langkah kaki di iringi dengan aksen Irish yang kental mengagetkan Amabelle. "What business by the way?" ucap Niall Horan yang kini sudah berdiri di hadapan Amabelle dengan senyum charming.

Amabelle melipat tanganya di depan dada dan menatap pria di hadapanya tajam, "What an insincere bastard." ucap gadis itu ketus. "Sudah lupa, huh? I remember that you used to be one of my freaking costumer." sambungnya pedas.

Perkataan Amabelle tentu membuat Niall terdiam kaget. Amabelle Sanders tidak pernah berkata kasar sepanjang Niall mengenalnya. Dan Niall sudah mengenal gadis ini sejak mereka kanak-kanak.

"Bloody hell," Niall mengusap dagunya heran. "Setan apa yang merasukimu, Sanders?" Niall menatap Amabelle dari ujung kepala ke ujung kaki dan masih belum bisa mencerna apa sebenarnya yang terjadi pada gadis ini.

"Ouch," Amabelle mengerucutkan bibirnya sehingga ekspresinya mirip seperti anak kecil yang tidak di belikan permen. Namun itu hanya selama sepersekian detik karena detik berikutnya gadis itu kembali bersikap dingin. "i learned from the best."

Niall menaikkan sebelah alis, "Benarkah? Siapa?"

Amabelle memasang senyum miring di wajahnya dan berkata pelan namun menusuk, "You," ia berhenti sebentar untuk memberi kesan dramatis sebelum melanjutkan. "and all the ex i ever had before."

scavenger 囧 znlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang