• six

1K 176 6
                                    


"I've tried talk to Sanders a few weeks ago." ucap Niall spontan membuat Zayn dan Liam langsung menatapnya menuntut penjelasan.

"What?" Niall meraih sebuah apel di atas meja dan menggigitnya. "She is my ex and i feel a little bit responsible for what happen to her." sambungnya.

Zayn terlihat berfikir sebentar sebelum mengangguk. "Yeah, me too, mate."

"Never been her ex so.." Liam mengangkat kedua tanganya ke atas. "but i've tried to talk to her too." sambungnya.

Zayn dan Niall menoleh secara bersamaan, "You did? What did she say?"

Liam menggeleng pelan, "I actually do not understand what she was talking about," ia menatap kedua sahabatnya secara bergantian dan mengangkat bahu. "she said something about scavenger and how she's tired to be one of the target." sambung liam acuh tak acuh.

"Scavenger." ulang Niall sebagai pernyataan. Namun Liam mendengar itu sebagai sebuah pertanyaan.

Liam mengangguk, "Yes. Do you guys know what that means cause i dont get it."

"Scavenger," kali ini suara Zayn. "its a phrase. Itu berarti orang-orang yang mencari orang lain hanya untuk suatu hal yang dimilikinya." Zayn mengusap dagunya. "a scavenger target means, the people who get used."

Seketika semuanya hening. Tak ada satu pun suara di ruangan itu. Niall menahan nafasnya. Liam sibuk dengan pikiranya sendiri. Sedangkan Zayn, tenggelam dalam rasa bersalahnya.

"So there are some certain people who used Amabelle until she finally tired to get used?" tanya Liam tiba-tiba.

Niall mengangguk pelan, "Never thought that Sanders feel this way." Pandangan Niall bertemu dengan Zayn, ia mengangguk sekilas.

"Oh, God, Amy." ucap Zayn frustasi. "Niall, we need to fix this shit, you know it."

Liam kemudian kembali ke dunia nyata dan benaknya mulai memproses percakapan kedua sahabatnya itu. "Wait guys, you are talking about the things that i dont know."

Niall dan Zayn hanya diam dan menunduk pelan, "Well, um, ada beberapa hal yang kami belum pernah katakan padamu." ucap Zayn pelan.

"Whoa? Sejak kapan kita merahasiakan sesuatu dari satu sama lain, huh?" Liam mengerjap tak percaya. "bloody hell, guys, explain it to me right now."

Kedua sahabatnya itu masih bergeming dihadapanya. Liam memutar mata. "Ini ada hubunganya dengan Amabelle, kan?" tanya Liam, sorot matanya tajam menatap Zayn dan Niall.

Zayn dan Niall kemudian menyerah dan mengisyaratkan Liam untuk duduk di sofa sebelum mereka mulai menceritakan apa yang sebenarnya terjadi saat mereka berdua berpacaran dengan Amabelle Sanders dulunya.

scavenger 囧 znlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang