Sekolah yang jauh

25.5K 438 7
                                    

Hai,namaku Lisa,aku sedang nunggu angkot nih,mana sih angkot nya kok ga muncul.Oh ini dia,asyik dapat angkot,ntar aja deh ceritanya,tunggu aku naik dulu.

Wow, ternyata angkotnya penuh sodara-sodara,yah mo gimana lagi,ga mungkin nunggu angkot selanjutnya.Ini merupakan kebiasaan baru aku semenjak diterima di SMK negeri 1 Medan.

Jarak jauh, lumayan menguras keringat dan air mata, bukan nangis ya,tapi kemasukan debu!Hihihi...
Ntar kalo aku ketahuan ngeluh bisa-bisa emak aku pindahkan aku kembali ke sekolah yang dekat rumah kami.

Ada alasan penting kenapa aku memilih sekolah yang jauh, soalnya udah bosan sekolah dekat rumah dari SD sampai SMP,masa SMA juga dekat?Ah malas banget,ga ada tantangan! Sekarang posisi ku naik angkot berhimpitan dengan ibu-ibu pedagang yang belanja ke pajak kampung lalang!Hadeuh udah dapat dipastikan wangiku bukan wangi bunga,melainkan wangi sayur-sayuran!Mau sekolah apa mau dagang sayur,Bu?

Angin sepoi-sepoi menerbangkan rambutku,melintasi jalan Gatot Subroto,tepatnya markas TNI AD berada.Mereka lagi berbaris di lapangan hijau yang luas,indah sekali.

Tuhan,coba aja ngasih satu dari sekian ratus mereka jadi jodohku!What?Ga berlebihan tuh,masih kelas 1 Smk Lo?

"Dek,kenapa menatap markas TNI dari tadi!"Ternyata salah satu penumpang juga mengikuti kemana mataku melirik.

"Senang aja,Pak!"

"Makanya kamu yang rajin belajar biar bisa jadi TNI kaya mereka!"

Pak, nasehatnya itu ngena banget! Nyakitin,ntar kalo aye kasih tau nih aye masih duduk di kelas 1,pasti bakalan ga ada yang percaya.

"Kelas berapa dek?"

"Kelas 1Smk!"

"Oh,baru kelas 1 ya?"

"Iya,Pak!"Ucapku malu

"Sekolah di Sondoro ya?"

"Iya,Pak!"

"Bagus sekolah disitu,sekolah Top itu dari dulu,asal kamu tau aja dek,banyak pejabat Sumatera Utara ini berasal dari situ Smknya!"

"Oh,kalo begitu sekolah kami terkenal ya,Pak?"

"Tentu saja! Jangan lupa perbanyak kawan jangan lawan! Karena kalau pun kita pas-pasan,teman kita banyak akan sangat membantu kita ke depan!"

"Iya,Pak!Saya akan usahakan punya kawan sebanyak mungkin!"

Aku sudah sampai di pusat pasar Sambu, tepatnya di depan Medan Mall.Jalan sedikit sampai di sekolah SMK 1 kebanggan ku!Aku sekolah di pesisir kota,ga begitu paham dengan persaingan.Ternyata kalo sekolah favorit begini.

"Hai,nama kamu siapa?"Tanya teman itu ramah

"Lisa!"

"Ayu,Sri Rahayu!"Ia menjabat tangan ku.

"Apa kamu sudah mengenal teman-teman kita keseluruhan?"

"Belum,Lis!Baru sebagian saja!Yuk kita nongkrong dekat tangga!"

Kami pun bercerita tentang pengalaman kami sewaktu di SMP,gimana keseruan dan kesedihan, setelah sekian lama bersama, akhirnya di SMA pisah juga.

"Hai,kenalin namaku Rafali!"

"Hai Raffi!"

"Namaku Abdillah!"

"Hai!"Kami pun secara bergantian menyebut nama masing-masing.

"Kalian sudah tahu kelas kita dimana?"

"Disini dong,persis tak jauh dari tangga?"

"Kelas 1bm1!"

"Katanya nanti kelas 2 kita akan pisah kelas sesuai dengan jurusan dan nilai kita masing-masing!"

"Kamu mau di kelas mana,Lis?"Tanya Raffi yang sedari tadi melipat kertas,mungkin ia sedang membuat pesawat kertas.

"Akuntansi"

"Wow,katanya anak Ak itu pintar-pintar Lo!"Pujinya sambil menerbangkan pesawat itu,ada aja kan ulahnya!

"Trus kamu Raf? Pilih apa?"

"Penjualan"

"Semua orang akan bangga tentunya jika ia terpilih di kelas Akuntasi!"

"Kalau kita semua di kelas Akuntasi,siapa lagi yang akan jualan? Apalagi kamu Lis cantik, kalau aku sudah jadi bos Marketing aku pilih kamu jadi Staff keuangan ku!"

"Preett!"

Bel berbunyi

Kami berhamburan masuk ke kelas.Tak ketinggalan Raffi dengan pesawat nya.

"Aku akan melesat ke udara membelah bumi,yeey sampai di meja!"

"SST,si Raffi kekanakan sekali,udah SMK pun masih aja mainan anak SD punya!"

"Ntar kalo dia dengar,malu kita!"

"Hai,hai semua!"Mita dengan suara rocker nya menyapa kami.

"Hai,MIT!Apa kamu tidak mau menyanyikan sebuah lagu Avril Lavigne untuk kami?"

"Bagus suaranya!"

"Cocok jadi penyanyi profesional!"

"Hmm, mungkin!Dulu bahkan aku sempat memaksa ayahku untuk meleskan aku,di vokal!"

"Oh ya, keren sekali!"

"Tapi ternyata aku hanya hangat-hangat tai ayam aja,ayahku jadi marah dan segera memberhentikan aku,karena ketahuan bolos les!"

"Habis kamu menyia-nyiakan kesempatan!"

"Dan sekarang aku sudah kehilangan semuanya!Ayah juga ga mau ikut gabung di band remaja,katanya dunia entertainment itu kejam dan penuh muatan politik!"

"Bukannya seni ya?"

"Kurasa ayahku kebanyakan nonton berita!"Ucap Mita sambil tertawa dan kelihatan gingsulnya,ia sangat manis jika tersenyum!

"Kalo ibuku kebanyakan nonton India di ANTV, bisa-bisa kita ga kebagian jatah nonton acara remaja nih!"

"Kalo emakku bakal bilang gini,anak sekolah tugasnya belajar bukan nonton,Sono belajar gih!"

Abdillah sedang memetik gitar,"Apa diantara kalian ada yang bisa bernyanyi?"

"Suara kami pas-pasan aja, sementara dari petikan gitar mu saja aku tau kau sudah profesional!"

"Jangan gitulah,tadi Pikirku tidak ada jadwal KBM jadi aku bawa gitar!"

"Ah itu mah alasan si Bedil,bilang aja dia mau ke studio, sepulang sekolah!"Raffi menepuk bahu Bedil.

"Kok jadi Bedil sih?"

"Abisnya ada 2 yang namanya Dilla,yang cewek namanya Fadilla,dan  Abdillah,cewek tetap aja namanya Dilla,dan cowok jadi Bedil."Dari situ sampai sekarang nama kerennya Abdillah Lubis adalah Bedil!

Tbc

Semoga kalian suka dengan judul baru ini,makasih,jangan lupa vote n komen ya,see you😆😉😊

Oh my TNI(Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang