Rara Sakit

2.1K 80 3
                                    

"Ini apaan?"Mas Agus memandangi kresek yang Lisa bawa.

"Mmm... hadiah untuk Rara,tadi aku beli Trus ketemuan deh sama Mbak Deka!"

"Kita kesana yuk!"

"Ke rumah Rara maksudnya?"

"Iya"

"Katanya sibuk?"

"Udah kangen berat!"

"Ooh"

"Kamu mau nganterin kado juga kan buat Rara?"

"Iya"

Sampai di rumah Rara ada pemandangan yang menarik.Ketemu lagi dengan calon mertua.

"Hai Lisa sayang,wah ga nyangka ya ketemu lagi sama calon mantu!"Kata Mama sembari mencium pipi Lisa.

"Ada acara disini ya,Ma?"Maafkan diriku tidak memanggil Om dan Tante seperti kebanyakan orang,Mas menyuruhku memanggil sama dengannya.

"Tuh Papamu,Lis!Kangen katanya sama Rara, maklum aja ya belum punya cucu,jadi Rara ini sumber kebahagiaan tersendiri."

Ohhh...

"Lis, kamu sudah makan?"Mama emang perhatian,lihat saja air putih pun ia ambilkan untukku.

"Ga usah repot-repot lah,Ma! Lisa bisa ambil sendiri kok!"

"Lisa kan calon mantu Mama, harus disayang dong!"

"Ma,Rara nyariin Oma katanya!"Papa Agus ke ruang tamu.

"Ayo Lis ke kamar Rara,dia lagi ga sehat,tapi mama Rara malah belanja ke pasar mau masak istimewa katanya, jadi kami berdua yang jaga Rara!"

"Mom..."Kata Agus manja

"Pinjam Lisa, jangan pelit deh kamu,Mas!"Mama kesal.

Emang gitu kali ya,Agus belum ngomong apa enaknya udah tau isi hatimu!

"Mas aku kedalam dulu ya, ngobrol sama papa gih!"Lisa tersenyum

"Hai sayang kakak!"Terlihat wajah Rara yang layu karena sakit.

"Kakak..."Ucapnya lemah

"Sakit ya?"

Rara mengangguk,ia ingin dipeluk Lisa.Rara melingkarkan tangannya ke leher Lisa."Manja kamu ya Ra?"Sapa Mama Agus.

"Kakak ada hadiah buat kamu,tapi janji dulu sama kakak harus makan dan minum obat,nah kalo kamu sembuh kita akan jalan-jalan!"

"Yey"Ucapnya semangat

"Nih anak kayak ga sakit aja!"

"Lis,mama senang Lo kalo akhirnya Agus memilihmu!Dia pasti ga salah pilih,dia itu terlalu parah!"

"Ah jadi malu aku,Ma!"Ucap Lisa tersipu-sipu

"Kamu tau Lis,mama ini kan ga punya anak cewek,Agus dan Ibas cowok,udah besar juga jadi kami sering kesepian."

"Aku cuma anak tunggal,Ma!Dan kedua orang tuaku overprotektif! Sekarang sudah ada anak angkatnya,jadi mama Medan ga kesepian lagi!"

"Mama ga perlu anak angkat deh, butuhnya cucu!"Mama tersenyum

"Wah harus nunggu lama kayaknya Ma!"

"Memang si Agus ini perlu ditatar! Kelamaan berbahaya bagi anak gadis mama ini!"

"Hahaha jangan gitulah,Ma!"

"Ma,itu Mbak Riska udah pulang pasar!"Teriak Agus dari luar kamar.

"Mas, pokoknya Lisa sama Mama ya,kamu ga boleh ganggu!"

Ya Tuhan, kelakuan ibu dan anak kayak rebutan mainan deh!

"Ma... Dipanggil Papa Lo?"

"Ga usah bohong deh kamu,Mas!Itu akal-akalan kamu aja ya kan?"

Ya,Mama emang terlalu..
Agus kena gusur sama mama,disuruh ngobrol sama papa,ia lagi malas katanya,kalo ngobrol sama papa itu ingat kerjaan,kan sama kerjaannya,di bagian Militer,tapi bedanya papa mengurusi pertahanan Nasional dan Internasional, bagaimana cara menjalin hubungan Internasional, dengan negara tetangga.

"Lis,pulang aja yuk!"Ledek Agus karena mamanya bener-bener menahan Lisa.

"Eits, jangan pegang Lisa ya enak aja kamu!"Mama menepis tangan Agus, yang ada Lisa ketawa terbahak-bahak.

"Aghh... senang kamu ya Lis,mama ini melakukan tindak kekerasan sama anak sendiri!"

"Ini belum seberapa ya,awas kamu berani apa-apain Lis,tak jewer kupingmu!"

"Hahaha"Lisa ketawa sampai keluar air matanya.

"Kok nangis sih Lis?Mama cuma becanda kok!"Agus heran.

"Abis kamu lucu,Mas!Ga tahan aku ketawa,aku mau ke kamar mandi!"

"Lisa, Lisa!Parah banget kamu kayak pelawak itu Lo,Mbak Nunung!"

"Terserah Mas aja deh!" Lisa berlari kecil ke toilet.

"Masakan udah hampir matang,kita siapin aja dulu kali ya,Ma, piring-piring  dan gelas."Mbak Riska sangat cekatan,aku iri padanya.

"Ris,ini sendok nasi belum ada Lo!"

"Iya,Ma!"

Kebetulan papa Rara-Mas Dion juga libur hari ini,jadi rame banget rumah sederhana itu.

"Rara udah mendingan loh,Ma!Udah cerah wajahnya,karena ada Kaka Lisa ya?"

Rara tersenyum,ia juga ikut dalam kumpulan keluarga bahagia itu.

"Rara maunya dekat kak Lisa."

"Nanti Om Agus cemburu Lo!"Ejek mama Agus

"Om Agus kalo Rara sembuh kita mau jalan kan?"

"Tentu saja sayang,harus makan yang banyak ya?Biar lekas sembuh!"

"Makanya Gus jangan dilama-lamain lagi, segerakan hal yang baik!"

"Pasti,Mas!Tapi harus disesuaikan dengan jadwal!Biar dapat cutinya banyak! Biar cepat jadinya!"Kata Agus mantap.

"Jadi apa Gus?"Kata Mas Dion

"Jadi anaklah,mau jadi apalagi!Ya kan,Lis?"Oh,Lisa malu mendengarnya.

"Maklum aja Lis,dia sudah ngebet banget,takut Lisa dilarikan orang!"Mas Dion menimpali

Tbc

Semoga kalian suka,terimakasih untuk 2000 kali dibaca

Jangan lupa vote n komen ya,makasih...

Miss you all

Happy Sunday

Oh my TNI(Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang