Wedding Anniversary

3.3K 90 10
                                    

Sangat tersentuh membaca sebuah tulisan mamaku di Instagram...

Bayi dalam gendongan ayahnya itu kini telah menjadi seorang pria yang ...

Ah,mama selalu saja bikin baper, apalagi nanti malam akan ada jamuan sederhana ala mama papa,iya benar sesuai judul diatas, Wedding Aniversary.

Aku harap mama papa makin solid,makin harmonis,makin mesra,kalo pengen cepat-cepat deh nikahi Lisa!

"Mas, jadikan nanti kamu bawa calonmu,biar sekalian kita kenalkan sama rekan-rekan papa!"

"Beres bos!"

"Ayo Lisa cepatlah kita hampir terlambat!"Mas Agus menggenggam tangan Lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo Lisa cepatlah kita hampir terlambat!"Mas Agus menggenggam tangan Lisa.

Ya elah,Lisa masih sempat tebar pesona,makin pengen cepat dikarungin aja si Lisa ini.

"Emangnya aku ada senyum,ga ada kok,aku malah grogi Mas! Banyak sekali orang yang hadir,ini acara apa sih?"Lisa bingung

Aku memang sengaja mengambil jalan belakang,ia bisa marah dan mengundurkan diri untuk datang ke acara ini, apalagi jika dia melihat banyaknya bunga papan ucapan selamat Aniversary,aduuh...udah kebayang aja betapa merajuknya dia!

"Ma,Pa, kenalin ini Lisa calon mas Agus!"

Lisa pun dengan hormat menyapa mama papa mas Agus.Kemudian mereka ngobrol hangat.

"Wah,benar kata Masmu Lis, mama bakalan suka liat kamu!"

"Ah,Mas Agus itu pintar sekali memuji!"Padahal sejatinya dia geer.

Sesekali kulihat ibunya Mas Agus membidikkan kameranya ke spot yang bagus menurutku,ibu memang ahlinya.

"Ini hanya hobi Lis!Dulu sewaktu mereka masih kecil,mana sempat mama bergerak sedikit pun,keduanya adalah anak laki-laki yang aktif,mama malah ga sempat dandan,yang penting mama mandi bersih dan sisiran!"

"Iya,ya,Ma!"

"Sekarang anak mama sudah besar,mama sering kesepian,ga ada yang dijaga,jadi mama mengalihkan ke fotografi!"

"Mama keren deh!"

"Tidak,Lis!Kamu yang keren,harus mama akui itu.Masmu itu dari dulu ga pernah mau dekat sama cewek semacam alergi atau fobia entahlah!Papa bilang itu ga papa,wajar, padahal mama sedari dulu mau bawa dia berobat, Jangan-jangan ada yang salah dengan kepribadiannya!"

"Lisa rasa Mas Agus biasa aja!Ga ada yang aneh"

"Ma, cerita apa sih sama Lisa?Dari tadi kelihatan asyik ngobrolnya?"

"Secepatnya ya,Mas!Jangan dilama-lamain lagi.Atau kalau perlu langsung bawa ke rumah kita aja,kami mau kerjakan sesuatu bareng,ya kan Lis?"

Lisa tersenyum

"Ih,Mama!Kan Mas anak mama bukan Lisa!"Agus menggenggam tangan Lisa.

"Selamat ya,Bu!"Seorang tamu menyalami mama, keduanya pun duduk sambil ngobrol.

"Kamu bilang apa ke mama?Kok mama kelihatan bahagia gitu wajah nya!"

"Seputar kamu kok,Mas!"

"Oh ya?"

"Kata mama kamu ga normal,takut sama cewek!"

"Hahaha,semua menganggap seperti itu kok,Lis!Ga usah heran kamu,cuma kamu cewek yang aku kenalkan ke orang tua ku!"Ucapnya bangga

"Tadinya aku mau bilang, sekarang kamu selalu curi cium bibir,biar kena jewer kamu,Mas?! Haha!"

"Eh, kenapa tadi ga bilang,biar mereka tau anak laki-laki mereka masih waras dan tidak belok! Dan juga kau tampak sangat menikmatinya,ya kan?"Goda Agus

"Iya ya?"

"Aku senang kamu bisa akrab dengan mama papa!"

"Aku juga senang Mas,kalau Mama papa Mas sangat wellcome padaku!"

"Ini sudah malam,kita pamitan dulu ke mama papa!"

Indah sekali melihat kebersamaan ini, semuanya tersenyum lepas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Indah sekali melihat kebersamaan ini, semuanya tersenyum lepas...

***

"Mas,besok aku ada tugas ke luar negeri,kami akan meliput pertandingan bola di Eropa."

"Ah, mengapa aku jadi sih mendengarnya! Sebaiknya kamu segera keluar dari kerjaanmu itu!"

"Kenapa sih dengan pekerjaan ku? Bukankah aku menyetujui akan berhenti bekerja jika menikah nanti,kenapa kamu sekarang semakin egois,Mas?!"

"Aku takut kehilanganmu!"

"Hei,aku bekerja bukan berkencan disana?"Lisa kesal

"Aku ikut kesana!"

"Apa kau sudah gila? Kehilangan akal sehat?"

"Apa masalah buatmu hah?"

Ya Tuhan, orang satu ini kupastikan sedang tergoncang jiwanya, kasihanilah dia ya Tuhan!

"Sedang apa kamu begitu Dek?Baca doa apa baca mantra,mulut komat Kamit ga ada yang jelas yang keluar dari mulutnya!"

"Baca doalah! Supaya Tuhan memberikan pencerahan kepadamu!"

"Aku hanya ingin liburan kesana!Kenapa kau melarangku,Lis?"

Aduh, sepertinya aku yang terjebak disini.Aku lupa dia seorang yang terpandang punya banyak duit meski tidak bekerja di TNI sekalipun.

"Ya udah ya,aku mau tidur,mau istirahat juga untuk mempersiapkan diri di penerbangan pertama!"

"Oh...Boleh aku cek tiketnya!"

Lisa hanya memberikan hp padanya.

"Ok"

Ok, maksudnya apa?

"Sampai jumpa!"

"Yaa..."Ucap Lisa melemah

"Ooh ada lupa satu lagi, ciuman selamat tinggal kelupaan!"

Lisa menutup mulutnya,"Kenapa nutup mulut kayak gitu,aku hanya ingin mencium keningmu!"Lisa menurunkan tangannya yang tadi ia taruh menutup mulutnya.

"And the last..."

Cup

Lagi dan lagi kecolongan!

Tbc

Makasih untuk yang baca cerita ini sampai di bagian ini,makasih juga yang udah vote, love you all...

Oh my TNI(Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang