#04

22 4 0
                                    

Setelah tidak lama Nata berjalan akhirnya Nata sampai di sebuah cafe, ia duduk tepat dekat jendela yang bersampingan dengan sebuah taman kecil yang ada didalam cafe.
"Ada yang bisa saya bantu mba?" tanya seorang pelayan laki laki.
"Ohh boleh." jawab Nata.
" Mau pesan apa mba, ohh ini menu makanannya dan ini menu minumannya." tawar pelayan.
"Ohh iya. Emmz saya pesan minum aja deh." jawab Nata.
" Mau apa mba? " Tanya pelayan.
"Jus jeruk aja." jawab Nata.
"Baik. Tunggu sebentar ya mba." Ucap si pelayan. Nata hanya tersenyum.
pelayan pun pergi meninggalkan meja.
Nata yang sedang menunggu minuman yang ia pesan dengan memainkan sebuah benda yang amat tipis miliknya sambil mendengarkan sebuah lagu yang sangat ia sukai. Tiba- tiba datang lah seorang laki- laki tampan yang cukup ia kenal ialah Ryan.
"Hai Nat." sapa Ryan.
"Ehh hai." jawab Nata. Nata mematikan lagu yang ia dengarkan.
"Lagi ngapain?" Tanya Ryan.
"Eih ini nunggu bunda aku." Jawab Nata.
"Ohh. Ehh btw ni meja kosong amat lo ga mesen?" Tanya Ryan.
"Lagi. Lo ngapain disini?" Tanya Nata.
"Ohh.Biasa." jawabnya.
"Biasa?? Ngapain? Ketemuan sama Sarah?" Tanya Nata dengan Heran.
" Nggak. Ini gw Kerja." Jawab Ryan.
"Kerja? Ko gw ga tau sih. Lagian lu biasanya jalan jalan sama Sarah" Tanya Nata.
" Ya masa jalan jalan terus.Gw ketemuan sama seseorang sambil kerja." Jawab Ryan.
" Gw salut sama lo pasti lo kerja buat masa depan sama sapan pan? Emang kerja apaan?" Tanya Nata.
"Hhehe. Ada lah."
" Sarah tau lo kerja. Yaa apaan?"
" Tau ko. lo gak akan ngerti." Jawab Ryan.
" Apa sihh,coba ngomong bisa aja gw ngerti." Nata penuh dengan ke kepoan tentang omongan Ryan.
"Lo gak akan ngerti Nat." Jawwb Ryan.
" Ihk lo mahh. Lo kerja tawarin baju? Atau tawarin makanan? Atau tawarin tempat liburan? Atau apa??"
"Bukan. Udah ahk jan dipikirin. Lo gak akan ngerti."
" Permisi mba,mas, maaf mengganggu ini minumannya." Ucap seorang pelayan tadi.
"Ohh iya makasih." Jawab Nata.
" Maaf mba ko pesen minumnya hanya satu? Pacarnya gimna? Ohh mau satu berdua yahh? So sweet banget sihh kalian." Ucap Pelayan.
" Ohh bukan ini dia hanya temen saya aja." Jawab Ryan.
"Argh gpp mas jan malu malu kasian pacarnya." Ucap pelayan
" eihk gak ko bneran kita hanya temen doang.Lagian dia udah punya pacar ko dan pacarnya temen saya." Jawab Nata.
" Ouhh maaf Saya kira pacarnya."jawab pelayan.
" Iya gpp."
" ya sudah saya permisi dulu." Ucap pelayan. Ryan dan Nata tersenyum.
"Ohh iya lu mah bener bener ihh sama temen sendiri gitu. Maen rahasia rahasia an"
" iya iya. Emmz gw kerja bikin orang seneng."
" Maksudnya?"
" Tuh kan ga ngerti. Udah lahh."
" ishh terus apa?? To the point aja lah yan."
" Ryan! Sayang!" Panggil seorang perempuan dibelakang.Ryan noleh.dan sepertinya ia tersenyum sama tuh perempuan.
"Hai." sapa Ryan kepada dia.
" Maaf yahh sayang lama ,tadi macet." Ucap dia.
"Iyah gpp." Jawab Ryan.
"Kita jadi kerumah aku? " tanya dia.
" Iya lah jadi." Jawab Ryan.
" Yodah gmn kalau sekarang aja." Ucap dia.
" Oke. Nat sorry yah gw pergi dulu dahhh." Ucap Ryan yang sudah berdiri.
" Ohh iya." Jawab Nata.
" Yodah bye." Ucap Ryan. nata hanya tersenyum.

" Cewe? Sayang? Rumah? maksud paan sih? Apa ini hubungannya dengan kerjaan dia? Ko gw curiga? Argh udah lah bodo dia kan Playboy cap kadal paling itu hanya mainan nya aja." ucap Nata setelah Ryan dan perempuan itu pergi.

* eihk iya Ryan itu sohib nya Nata. Dia kenal Ryan disekolah waktu ia pertama masuk sekolah dulu. Tapi sekarang ngga ( beda kelas). Dulu Ryan pernah suka sama Nata nyampe kasih ini lah, ngasih itu lah, gombalin lah tapi ya gitu orang baik mah suka selamat. Wkwk. Ye selamat dari playboy cap kadal itu. Nata tau kalau Ryan itu PLAYBOY. Bahkan sekarang dia di juluki Raja Kadal. Tapi sekarang mereka temenan aja.*

# Jan lupa vote And comment yaa
# Maaf hanya dikit publish nya

'Aku & Dia 09'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang