Kemarin (Rindu)

34 0 0
                                    

Hanya sekejap melihatmu tersenyum, dan, akupun mengikuti.

Rasanya,
Bagai ingin menyapamu, dalam keramaian. Ramai akan kesepian. Kesepian, pada perasaan yang tak bertuan.

Kutarik diriku, dan berbisik pada angin, "Inikah yang dirasakan seseorang yang dimabuk akan kerinduan (?)"

Aku benci, benci memikirkannya. Benci.
Namun, hati dan angin berpihak pada senyummu. Itu.

Harus Ya ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang