Harus (Bahagia)

14 0 0
                                    

Suram sekali perasaan ini. Hanya tertuju pada kamu yang tak akan membalas rasa ini.

Hanya bersenandung dengan angin, perlahan menepi dikulit. Bukan waktu yang panjang bagi orang bodoh yang melepas segalanya, demi kamu yang risih melihatku.

Entah, entah... Mengapa susah sekali mencabut proposal yang ku taruh dihatimu (?)

Semakin larut...
Dan semakin jauh, jauh...
Apa hanya karena aku dan latar belakangku, kau seakan tak ingin melihatku sedikitpun !!!

Mungkin, angin tak ingin menyampaikan kabarmu kepadaku. Dan, membiarkan aku merasakan sendiri dan sadar

Semangatku perlahan memudar. Tawaku seakan menghilang. Bodohnya !!! Egoku masih memihakmu...

Terima kasih...
Aku hanya manusia yang memiliki keterbatasan, hanya manusia... Manusia...

Aku sisakan egoku yang memihak padamu, sebagai pengingat kepada hati "jangan membenci" . Karena dulu kau adalah alasanku bertahan sejauh ini.

~

Harus Ya ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang