Malam itu serasa larut sekali. Yang terlihat hanya mereka yang saling melepas rindu. Namun, dengan santainya hanya berjalan mencari tempat duduk.
Langit malam memang indah. Aku hanya melihatmu dalam bayangan, dan menyayangimu dalam kerinduan. Entah kepada siapa sang hati berpihak. Memikirkannya hanya membuat kesal.
Kau terus melangkah, begitu pula aku. Namun, ketika kuingin mengejarmu, kau selalu terasa sangat jauh.
Senyummu menyejukkan duniaku. Meski yang kurasa hanya bisa menyentuhmu lewat kabar angin.
Kamu... Ya, kamu...
Apalah aku, yang bisa menyayangimu dalam diam. Melihatmu dalam bayangan. Berbincang denganmu melalui angan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harus Ya ?
RomanceAku yang bahagia hanya dengan melihat senyummu. Seperti hariku yang serasa hambar dan tanpa kata. Hanya merasakan pergantian waktu, pada posisi hati yang tak pernah terganti. Kamu, ya kamu. Kamu...