Berawal dari canda yang menjadi candu,
Aku hanyut dalam rayumu. Untaian kata manis yang sering kau ucap, kini hanya menyisakan rinai air mata. Hingga pada akhirnya, aku terjatuh dalam haluan nestapa yang mengukir banyak luka. Aku terbuai akan fatamorgana yang kau buat. Terbelenggu dengan apa itu cinta, dan kau hilang begitu saja menyisakan tanda tanya.___
Dariku, yang selalu menunggumu
Jpr,21-4-18
KAMU SEDANG MEMBACA
Tangis Aksara
PoetryMembahas rindu memang tidak akan pernah ada habisnya. Bahkan tak ada lagi kata yang dapat mewakilinya. cover credit to : pinterest